Pandawara Group Dipanggil Prabowo Ke Istana, Bahas Isu Sampah

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Selasa, 11 Mar 2025 13:49 WIB

Pandawara Group, sekelompok anak muda pembuat konten berbasis rumor lingkungan mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3) siang. Berbusana hitam, lima anak muda nan tergabung dalam Pandawara Group mendatangi Istana Kepresidenan untuk memenuhi undangan Presiden RI Prabowo Subianto. (carpet-cleaning-kingston.co.uk/Ramadhan Rizki)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Pandawara Group, sekelompok anak muda pembuat konten berbasis rumor lingkungan mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3) siang.

Mereka mengaku dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Negara untuk membicarakan soal rumor lingkungan dan sampah.

Pantauan CNNIndonesia.com, personil Pandawara mengenakan baju serba hitam ketika datang di Istana. Mereka datang di Istana sekitar pukul 12.48 WIB. 

"Soal rumor lingkungan sampah lah. Specifically membicarakan soal lingkungan sampah," kata Salah seorang personil Pandawara Group, Gilang Rahma saat tiba di kompleks istana.

Gilang pun berambisi hasil dari pertemuan pihaknya dengan Prabowo bisa menimbulkan sinergi nan lebih antara pemerintah dan penduduk untuk membikin penemuan bagi kelestarian lingkungan di Indonesia.

"Kita bisa lebih bersinergi dan bisa lebih membikin penemuan nan keren lah," kata dia.

Sebagai informasi, Pandawara Group beranggotakan lima orang pemuda dari Bandung ialah Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana.

Kelompok nan terbentuk 2022 lalu itu kerap melakukan aksi-aksi heroiknya dalam membersihkan tempat kotor penuh sampah, nan mencakup sungai, selokan, lahan, tanpa support pemerintah.

Dalam salah satu kontennya, Pandawara Group sempat menampilkan pantai penuh limbah garmen alias sisa kain. Mereka pun mematok plang nan berisi status pantai terkotor nomor empat di Indonesia sembari membujuk netizen bersih-bersih pantai bersama.

(rzr/kid)

[Gambas:Video CNN]