Beredarnya Surat Pengurus Rw Di Jakbar Minta Thr Rp1 Juta Ke Pengusaha

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 12 Mar 2025 08:28 WIB

Polisi menyelidiki beredarnya surat permintaan duit THR dari Pengurus RW di Tambora, Jakbar untuk para pengusaha nan menggunakan lahan parkir 'Laksa Street'. Polisi menyelidiki beredarnya surat permintaan duit THR dari Pengurus RW di Tambora, Jakbar untuk para pengusaha nan menggunakan lahan parkir 'Laksa Street'.iStock/Jaka Suryanta

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Polisi tengah menyelidiki beredarnya surat info permintaan duit Tunjangan Hari Raya (THR) nan diduga dikeluarkan oleh Pengurus RW 2 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat untuk para pengusaha nan menggunakan lahan parkir 'Laksa Street'.

Surat permintaan itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun IG @jakbarviral. Dalam surat nan beredar, tertulis permintaan duit THR sebesar Rp1 juta.

Masih dalam surat itu juga disampaikan bahwa duit THR itu nantinya bakal dialokasikan untuk untuk personil Linmas dan operasional pengurus RW.

"Lapor min, kami baru saja menerima surat info THR. kami keberatan lantaran nominal nan dipatok cukup besar bagi kami. Padahal kami sudah bayar tiap bulannya ke RW," demikian keterangan dalam unggahan itu.

[Gambas:Instagram]

Terkait perihal tersebut, Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami mengatakan pihaknya bakal mengerahkan jejeran Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan.

"Laporannya belum ada. Nanti kita tindak lanjuti, dari Unit Reskrim untuk segera mengecek ya," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Selasa (11/3).

Disampaikan Kukuh, pihaknya juga bakal memanggil pihak mengenai untuk dimintai keterangan mengenai beredarnya surat permintaan THR itu.

"Nanti kita panggil dulu, kita lakukan pemeriksaan dulu ya, bakal ditindaklanjuti," ujarnya.

Lebih lanjut, Kukuh mengimbau masyarakat nan merasa resah atas permintaan THR nan dilakukan oleh sejumlah oknum untuk segera melapor ke pihak berwajib.

"Terkait persoalan permintaan-permintaan menggunakan surat alias sebagainya, andaikan ini (meresahkan) segera dilaporkan saja," pungkasnya.

(gil/dis)

[Gambas:Video CNN]