ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4921113/original/089767500_1723909148-083A7231.jpg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Persaingan area degradasi BRI Liga 1 2024/2025 makin menarik. Persis Solo dan PSS Sleman tetap kesulitan mengamankan hasil positif. PSIS Semarang juga mulai terancam lantaran melonjaknya prestasi Madura United nan mengejutkan.
Persis Solo untuk sementara ini tetap menempati posisi ahli kunci. Hasil seri dengan skor 1-1 saat menghadapi Semen Padang pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 belum bisa mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen.
Sementara itu, Madura United mulai mendapatkan poin demi poin. Sebagai tim penunggu papan bawah, performa nan belakangan ini diukir oleh Laskar Sappe Kerrab tentu terhitung mengejutkan lantaran membikin tim papan atas tergelincir.
PSIS Semarang kudu berhati-hati dengan situasi ini. Sebab, jika tak bisa mengakhiri tren negatifnya, Mahesa Jenar bisa terseret ke papan bawah dan area degradasi.
Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat penyerang kelas bumi nan bisa direkrut Liverpool untuk menggantikan Mohamed Salah.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terjerat Tren Negatif
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5111117/original/027860000_1738039598-083A8897.jpg)
Persis Solo belakangan ini memang belum sukses mengakhiri tren tanpa kemenangannya di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka tercatat meraih dua hasil seri saat melawan Persik Kediri (0-0) dan Semen Padang (1-1).
Dua hasil inilah nan menjerat Laskar Sambernyawa untuk meninggalkan posisinya. Sejauh ini, Persis tetap berada di ranking ke-18 alias posisi ahli kunci dengan koleksi 19 poin dari 24 pertandingan.
PSS juga kudu segera mengamankan hasil positif andaikan mau menyelamatkan nasibnya. Mereka baru mengumpulkan 19 poin dari 23 pertandingan. Elang Jawa memang tertahan lantaran belum bisa menang pada lima laga terakhir.
Bahkan, PSS melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan. Duel melawan Malut United pada pekan ke-24 nan jadi momentum bagi Laskar Sembada untuk bisa berjuang lolos dari ancaman degradasi, juga kembali berhujung dengan kekalahan.
Dua Tim Belum Aman
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5141285/original/072240200_1740343219-psis.jpg)
Sementara itu, dua tim lainnya nan juga belum kondusif dari ancaman degradasi adalah Barito Putera dan PSIS Semarang. Keduanya berada di ranking ke-13 dan 14 klasemen lantaran sama-sama mengoleksi 22 poin.
Bedanya, Barito Putera punya catatan nan lebih baik lantaran bisa menang tiga kali dari lima laga terakhir. Sedangkan Mahesa Jenar kudu melewati tiga pertandingan terakhir tanpa sekalipun meraih poin penuh.
Itulah mengapa, Mahesa Jenar kudu bisa menghentikan rekor ini segera mungkin. Namun, tantangannya tak mudah lantaran mereka diadang Arema FC pada laga pekan ke-24 nan bakal berjalan pada Senin (24-2-2025).
Koleksi 22 poin ini memang terhitung banget tipis dari Madura United di ranking ke-16. Sebab, jaraknya hanya terpaut satu poin saja. Itulah sebabnya, persaingan di area merah ini tak kalah sengit jika dibandingkan papan atas.
Kebangkitan Madura United
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5141284/original/023115200_1740342894-madura.jpg)
Satu di antara catatan nan mesti disadari dari para penunggu papan bawah klasemen ini adalah meledaknya Madura United pada putaran kedua.
Setelah mendekam cukup lama di area merah, Madura United perlahan-lahan bisa bangkit.
Selama putaran kedua ini, Laskar Sappe Kerrap jadi tim papan bawah nan paling baik performanya. Dari tujuh laga, mereka sudah mengamankan tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kali kalah.
Menariknya, tim asal Pulau Garam itu bisa tampil sangat impresif ketika menghadapi dua tim penunggu papan atas. Dewa United sukses digasak dengan skor 3-1, sedangkan Persib Bandung ditahan seri tanpa gol.
Catatan inilah nan mesti diperhatikan para penunggu area merah. Menanjaknya prestasi Madura United bisa memanaskan persaingan degradasi, termasuk menyeret PSIS Semarang ke area merah.