Kodam Buka Suara Soal Ribut Sesama Prajurit Berujung 1 Tni Al Tewas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Senin, 24 Feb 2025 10:21 WIB

Perkelahian antara personil TNI AD dan TNI AL di kafe intermezo malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau berujung satu prajurit tewas. Ilustrasi. Duel TNI AL vs AD berujung satu prajurit tewas. (iStock/aradaphotography)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kodam I/Bukit Barisan buka bunyi soal perkelahian antara Anggota TNI AD dan TNI AL di salah satu kafe intermezo malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) awal hari.

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Doddy Yudha mengatakan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto telah memerintahkan jejeran TNI AD nan di Tanjungpinang koordinasi dengan TNI AL untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Koordinasi dengan TNI AL nan ada di Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan," kata Doddy saat dihubungi, Senin (24/2)

Ia mengatakan Pangdam juga memerintahkan dilakukan apel luar biasa di jejeran TNI AD nan ada di Tanjungpinang dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.

"Pomdam I/BB berkoordinasi dengan Pomal Tanjung Pinang untuk melaksanakan penyelidikan dan investigasi mengenai perkelahian tersebut," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P)Yoni Nova Kusumawan mengatakan peristiwa itu telah ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut

"Saat ini sudah ditangani pihak Pomal," kata Yoni.

Sebelumnya dilaporkan seorang personil dari Koarmada I meninggal bumi usai duel diduga dengan personil TNI AD dari satuan Yonif 136/Tuah Sakti.

Peristiwa tersebut terjadi di Cafe Leko di Jalan Aisyah Sulaiman RT. 5/ RW 11 Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2) awal hari.

"Iya memang benar, saya tahunya pagi tadi, mereka berantem info beredar, antara personil TNI AL dan TNI AD, nan personil TNI AL-nya meninggal dunia," kata Lurah Sungai Jang, Honggo Zulfika saat dihubungi CNNIndonesia.com.

(dal/yoa)

[Gambas:Video CNN]