ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 18 Sep 2025 18:57 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Muhammadiyah meminta pemerintah Prabowo Subianto untuk segera memastikan ompreng atau food tray nan digunakan untuk program makan bergizi cuma-cuma (MBG) mengandung unsur babi alias tidak.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pemerintah untuk segera menyetop penggunaannya jika perihal itu terbukti benar. Anwar menjelaskan bahwa umat Islam tak boleh mengonsumsi makanan nan berasal dan mengenai dengan babi.
"Muhammadiyah meminta kepada pemerintah dan kepada para mahir untuk memastikan apakah food tray nan bakal diperuntukkan bagi MBG itu mengandung unsur babi alias hal-hal lain nan dilarang oleh kepercayaan islam alias tidak. Jika benar, maka pemerintah wajib menyetopnya," kata Anwar melalui pesan singkat, Kamis (18/9) hari ini.
Ia menyatakan perihal itu sejalan dengan petunjuk dari Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 nan menyatakan bahwa negara menjamin kemerdekaan setiap masyarakat untuk memeluk dan beragama menurut agamanya masing-masing.
"Menjaga makanan dan minuman dalam islam termasuk ibadah," ucapnya.
Isu penggunaan minyak babi dalam food tray MBG impor ramai diperbincangkan. Sejumlah organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), PII, dan IPM mendorong agar pemerintah mengutamakan produk lokal nan terjamin legal dan memenuhi standar kesehatan.
Mereka apalagi melakukan uji laboratorium terhadap food tray impor di PT Sucofindo untuk memastikan keamanan dan kehalalannya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso juga menyatakan siap menghentikan impor food tray andaikan terbukti mengandung unsur babi. Ia menambahkan pemerintah tengah menunggu hasil inspeksi dari BPOM serta mendorong penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi produk food tray.
(mnf/dal)
[Gambas:Video CNN]