Breaking! Ihsg Dibuka Anjlok 1,22%

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut bergerak di area merah pada pembukaan perdagangan Jumat (14/3/2025). Pada pembukaan perdagangan IHSG ke posisi 6.647,41. Namun, 2 menit berikutnya turun 1,22% alias 81 poin ke level 6.566,2.

Pada pembukaan perdagangan sesi I, nilai transaksi mencapai Rp 528,2 miliar nan melibatkan 728,60 juta saham nan beranjak tangan 64.184 kali. Sebanyak 149 saham menguat, 156 melemah, dan 206 stagnan.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyoroti pengaruh kebijakan Presiden AS, Donald Trump terhadap nilai tukar rupiah dan finansial negara. Sri Mulyani mengaku executive order dari Presiden AS ini telah menimbulkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Gejolak ini dirasakan seluruh bumi dan ini terefleksikan dalam kurs rupiah untuk sampai akhir Februari end period ytd Rp 16.309 per dolar AS," kata Sri Mulyani dalam konvensi pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).

Selain rupiah, pengaruh Trump juga terasa di yield Surat Berharga Negara (SBN) seiring dengan panasnya perang jual beli antara AS, China, Kanada dan Meksiko. Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku posisi Indonesia tetap lebih baik dibandingkan negara lain.

"Pada 2024, year to date yield kita 6,8% untuk SBN 10 tahun dan end of periodnya di 7%," paparnya.

Kendati demikian, mata duit Garuda pada perdagangan kemarin tampak mengalami apresiasi di tengah potensi resesi AS nan semakin nyata. Alarm baru perlambatan sekarang muncul, apalagi peluangnya bisa 50%.

Kebijakan perdagangan Trump bakal semakin merusak pertumbuhan ekonomi AS. Bahkan, langkah-langkahnya bisa meningkatkan akibat resesi tahun ini.

Maka dari itu, pelaku pasar kudu tetap mencermati kondisi dunia secara berkala mengingat nilai tukar rupiah tetap sangat volatile setidaknya dalam jangka waktu dekat.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Boy Thohir Dukung Aturan Buyback Saham Tanpa RUPS

Next Article Menguat! Potret Bursa Saham di Hari Pertama Prabowo-Gibran