Bni Siapkan Uang Tunai Rp 21 Triliun Selama Periode Lebaran 2025

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyediakan duit tunai sebesar Rp21 triliun rupiah selama periode lebaran mulai 21 Maret - 3 April 2025. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi sepanjang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, persiapan duit tunai periode lebaran 2025 sejalan dengan peralihan perilaku pengguna ke digital. Hal ini membikin alokasi duit tunai lebih rendah dibandingkan tahun lampau seiring berkurangnya transaksi tarik tunai di ATM, Cash Recycle Machine (CRM), maupun outlet cabang.

"Meskipun telah terjadi perubahan masyarakat nan lebih ke arah digital, namun kami memahami bahwa kebutuhan duit tunai saat lebaran dan libur panjang juga cukup besar dibandingkan saat normal, sehingga dengan kesiapan duit tunai ini pengguna dapat memenuhi kebutuhannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3).

Sebagai informasi, nominal transaksi BNI mobile banking dan wondr by BNI tumbuh sebesar 36,7% pada Januari 2025 dibandingkan periode sama tahun lampau (_year on year/YoY). Sedangkan gelombang transaksi meningkat 35,4%. Pada saat lebaran Maret 2024, nominal transaksi digital tersebut juga tumbuh 29% dibandingkan Januari 2025.

"Dengan adanya jasa kami nan terintegrasi didukung oleh jaringan nan kuat dan digital perbankan nan meningkat, maka kebutuhan perbankan pengguna bakal tetap terpenuhi," ujar Okki.

Pada periode lebaran tahun ini, BNI menyediakan rata-rata 31 outlet instansi bagian dalam operasional terbatas mulai 28 Maret - 7 April 2024. Operasional terbatas outlet tersebut melayani transaksi seperti setoran, penarikan, dan pemindahan rekening sesama BNI maksimum Rp25 juta, setoran BBM Pertamina, pembukaan rekening, dan kebutuhan transaksi lainnya termasuk janji angsuran unik untuk H-2 sebelum lebaran alias 28 Maret 2025.

Selain itu, terdapat Layanan Gerak BNI (O-Branch) nan berada di 16 letak titik jalur mudik, tempat wisata, maupun letak strategis lainnya. Kebutuhan perbankan juga bisa dilakukan melalui 214 ribu BNI Agen46 nan tersebar di seluruh Indonesia dan channel lainnya seperti ATM dan CRM, serta penggunaan aplikasi digital wondr by BNI nan penggunanya sudah mencapai 6,4 juta hingga akhir Februari.

"Alokasi duit tunai di ATM maupun instansi bagian tetap didominasi di Pulau Jawa dengan pengisian cash nan semulai disiapkan di kota besar seperti Jabodetabek namun setelah H-2 lebaran bakal bergeser ke daerah-daerah tujuan mudik," pungkasnya.

(fsd/fsd)

Next Article Video: BNI Catatkan Laba Rp16,3 Triliun Hingga September 2024