ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Aliansi Lampung Melawan akan menggelar aksi di depan instansi DPRD Provinsi Lampung, Bandarlampung, Senin (1/9).
Koordinator tindakan Khairil Amri mengatakan aliansi ini terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga pelajar. Aksi bakal dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
"Rakyat dan mahasiswa marah memandang kondisi negara saat ini. Banyak ketidakadilan, apalagi setelah peristiwa di Jakarta ketika kerabat kita Affan dilindas oleh mobil aparat. Itu sangat disayangkan, dan menjadi argumen kami menyatakan solidaritas," kata Khairil.
Khairil menyatakan bakal menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat maupun daerah. Ia memastikan tindakan berjalan damai.
"Kami pastikan kawan-kawan tindakan pulang dengan selamat, tidak dikriminalisasi dan tidak ditangkap. LBH Bandarlampung juga siap mendampingi pembelaan jika diperlukan," ujarnya.
Sementara Ketua Gaspol Ojol Lampung, Miftahul Hudda menyampaikan support penuh terhadap aktivitas mahasiswa.
"Kami Ojol menyatakan sikap, dan dukung aktivitas nan dilakukan oleh mahasiswa. Kami juga berterima kasih atas kepedulian mahasiswa nan menunjukkan solidaritasnya," ujarnya.
Demo diminta tertib dan damai
Terpisah Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat nan bakal menyampaikan aspirasi berjalan dengan tertib, damai, dan kondusif.
"Saya meminta, masyarakat nan bakal melakukan tindakan unjuk rasa agar berjalan tertib dan tenteram serta hindari provokasi maupun tindakan anarkis," kata Helmy.
Ia mengatakan menyampaikan pendapat di muka umum adalah kewenangan setiap penduduk negara dan dijamin undang-undang. Namun kewenangan tersebut, kudu dijalankan penuh tanggung jawab dan tanpa mengganggu ketertiban umum alias merugikan masyarakat lainnya.
"Silakan sampaikan aspirasi, tapi dilakukan dengan langkah nan tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan. Aspirasi tersampaikan, keamanan tetap terjaga," ujarnya.
Sebanyak 1.257 personel campuran dari Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, serta TNI bakal dikerahkan mengamankan jalannya aksi. Dari jumlah tersebut, 432 personel disiagakan di Mapolresta Bandar Lampung dan Polsek.
Sementara itu Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendukung tindakan mahasiswa dan masyarakat dalam menyuarakan aspirasi di instansi DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9) besok. Penyampaian aspirasi, merupakan bagian dari kerakyatan selama dilakukan secara tenteram dan tertib.
"Kami mendukung semangat adik-adik mahasiswa menyuarakan aspirasinya. Saya tau bahwa sejak dulu mahasiswa Lampung adalah generasi baik, tidak anarkis, dan selalu menjaga ketertiban,"kata Mirza usai menghadiri aktivitas di Mapolresta Bandarlampung.
Mirza berharap, abdi negara TNI dan Polri dapat memberikan support dalam pengamanan, sehingga tindakan melangkah tenteram dan masyarakat merasa nyaman.
"Kami meminta, abdi negara menjaga jalannya tindakan agar tertib. Kami berpesan kepada adik-adik mahasiswa, agar tidak memberi ruang kepada pihak-pihak nan mau mengubah aktivitas moral dengan tindakan anarkis," ujarnya.
Pangdam XXI/Radin Intan Lampung, Mayjen Kristomei Sianturi membujuk seluruh mahasiswa dan komponen masyarakat Lampung ikut menjaga situasi tetap kondusif. Menurutnya, perbedaan pendapat tidak boleh diekspresikan dengan cara-cara nan merusak.
"Mari bersama-sama menjaga ketertiban. Damai itu indah. Kita hidup di negara demokrasi, aspirasi boleh disampaikan, tetapi tanpa pemberontak dan tanpa adanya korban jiwa," kata Kristomei.
(fra/zai/fra)
[Gambas:Video CNN]