Agartarget Prabowo Tercapai, Pengusaha Kakap Ri Kompak Bilang Gini

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Asosiasi pemimpin upaya dan industri RI, Indonesia Business Council (IBC) memandang bahwa dalam mendukung pemenuhan visi misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dibutuhkan kemitraan strategis dengan sektor swasta.

Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid mengatakan dibutuhkan support penyertaan modal dan juga pembiayaan. Dalam perihal ini, dari 77 proyek startegis nasional (PSN), sebanyak 33 diharapkan mendapatkan support pembiayaan dari swasta.

Sementara itu, para pemain sektor swasta juga mempunyai angan dari pemerintah dalam mewujudkan sasaran pembangunan tersebut. Arsjad mengatakan dibutuhkan kebijakan jangka panjang nan konsisten dan memberikan kepastian dalam menjalankan bisnis.

Sebab, menurutnya, kepastian norma menjadi krusial bagi upaya sektor swasta untuk dapat berjalan, nan kemudian membuka gerbang masuk investasi di RI.

"Jadi kita perlu pemikiran policy nan jangka pendekatan panjang dan konsisten, itu nan paling penting. Ya, tolong terus sama jika bicara tadi, certainty of law is important, it's very important, that's those two ingredients untuk orang mau berinvestasi," kata Arsjad selepas pertemuan dengan AIIB di The Langham, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Ia menambahkan, pemerintah RI juga kudu tetap memegang kebijakan bebas aktif, agar Indonesia dapat menjaga hubungan baik dengan semua negara.

"Jadi dari sisi selama ini, dari non-block kita sampai hari ini, kita kudu itu, konsisten," ujar Arsjad.

Kata dia, kedamaian di area regional Indonesia ialah Asean, kudu dijaga.

Adapun IBC merupakan perkumpulan para pelaku upaya dan industri Indonesia nan berupaya untuk memperkuat daya saing dan kesejahteraan bangsa melalui kebijakan publik nan baik.

Asosiasi ini terdiri dari para pengusaha kakap Indonesia dan juga pemimpin nan mewakili perusahaan besar. Nama-nama orang terkaya di Tanah Air tercatat sebagai personil IBC, seperti di antaranya Anthoni Salim, Franky Oesman Widjaja, hingga Michael Sampoerna.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Babak Belur Efek Trumpcession

Next Article Sebut Bahlil, Prabowo Minta Ini ke Pengusaha di Indonesia