ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Ratusan siswa dari beragam sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sebagian dari mereka saat ini tetap dirawat di Puskesmas Empang dan Tarano.
"Kejadiannya sekitar jam 10 pagi tadi," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Buhyar MZ, saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (17/8) malam.
Beberapa siswa nan diduga keracunan itu tengah dirawat di Puksemas Empang dan Tarano. Ada sebagian siswa sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Menurut Buhyar ratusan siswa itu terindikasi keracunan menu MBG nan dibagikan di sekolah masing-masing. Pasalnya, rata-rata siswa mengeluhkan mual, muntah, sakit perut, hingga mencret setelah menyantap makanan cuma-cuma itu.
"Mereka kebetulan family dan penduduk saya. Barusan saya menjenguk mereka di Puksemas Empang," imbuh Buhyar.
Buhyar menuturkan siswa keracunan awalnya terjadi di MTsN 2 Sumbawa. Sebagian siswa di sekolah itu mengeluh pusing dan mual setelah menyantap menu MBG.
Para pembimbing di sana lantas melaporkan perihal itu ke kepala sekolah (kepsek) nan sedang mengikuti rapat di Kota Sumbawa.
"Menerima laporan, kepsek langsung menghubungi pihak Puksemas Empang untuk meminta pertolongan tim medis dan ambulans," ungkapnya.
Hal nan sama juga dialami siswa MIN 3 Sumbawa. Guru-guru di sana kemudian meminta pertolongan ke Puskesmas Empang.
"Sekitar pukul 15.00 Wita, menyusul sejumlah siswa SMPN 3 Empang mengeluhkan perihal nan sama, ialah mual dan sakit perut setelah menyantap MBG," jelas Buhyar.
Berdasarkan info nan diperolehnya, jumlah siswa MTSN 2 Sumbawa nan keracunan sebanyak 94 orang. Kemudian, siswa MIN 3 Sumbawa sebanyak 20 orang, MAN 3 Sumbawa (11), dan SMPN 3 Empang (2).
"Karena banyaknya siswa keracunan, ruangan Puskesmas Empang penuh semua. Teras hingga musala juga dijadikan tempat untuk penanganan medis. Namun, malam ini sebagiannya dirawat juga di Puksemas Tarano," pungkas Buhyar.
Baca selengkapnya di sini...
(tim/wis)
[Gambas:Video CNN]