Prabowo Resmikan Danantara, Bos Bank Mandiri Ungkap Dampaknya

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Bank Mandiri (BMRI) menyambut baik pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) nan diharapkan dapat menjadi katalis utama dalam mempercepat industrialisasi, meningkatkan daya saing nasional, serta mendorong pencapaian sasaran pembangunan pemerintah.

Hal ini selaras dengan pidato peresmian BPI Danantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2), Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan entitas ini.

Presiden juga menyoroti bahwa Danantara bukan sekadar entitas bisnis, melainkan simbol komitmen negara dalam membangun ekosistem ekonomi nan berdikari dan berdaulat.

Bank Mandiri memandang BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memastikan optimasi sumber daya nasional nan lebih efisien dan produktif. Dengan pendekatan nan terintegrasi, Danantara diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah industri nasional, memperkuat sinergi antar-BUMN, serta mengakselerasi hilirisasi sektor-sektor strategis nan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa inisiatif ini bakal memperkuat ekosistem ekonomi nan lebih solid dan berkekuatan saing di tingkat global.

"Sejalan dengan tujuan pembentukan BPI Danantara untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi nan dimiliki oleh BUMN, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi Mandiri Group untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan mendorong penyelenggaraan program strategis nasional nasional dan pencapaian sasaran pembangunan pemerintah," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (25/2/2025).

BPI Danantara dibentuk untuk mengonsolidasikan beragam aset strategis nasional dalam satu entitas nan lebih terintegrasi dan efisien. Dengan strategi ini, pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan guna meminimalkan ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah dan mempercepat industrialisasi berbasis nilai tambah.

Salah satu prioritas utama nan diemban oleh BPI Danantara adalah mendukung industrialisasi nasional melalui strategi hilirisasi. Dengan mengurangi ekspor bahan mentah dan meningkatkan pengolahan di dalam negeri, Danantara diharapkan dapat menciptakan akibat ekonomi nan lebih luas, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pembuatan lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia.

Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, sebagai salah satu lembaga terbesar di Indonesia, Bank Mandiri siap berkedudukan aktif dalam mengimplementasi kebijakan Danantara melalui beragam jasa keuangan. Antara lain, dengan menyediakan akses pendanaan nan lebih terarah dan efisien, Bank Mandiri turut berkedudukan dalam mewujudkan transformasi ekonomi nasional nan lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Kami berharap, ke depan Bank Mandiri dapat terus berkontribusi dalam membangun perekonomian dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tingkat dunia nan sejalan dengan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Darmawan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya