ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor nilai penutupan tertinggi sepanjang masa. Meski sempat menembus level 8.000 menjelang akhir sesi I hari ini, indeks berhujung menguat 0,20% alias naik 15,9 poin ke level 7.952,09.
Capaian pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025) merupakan rekor penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), mengalahkan rekor sebelumnya dicatatkan pada perdagangan Rabu (20/8/2025) pekan lalu.
Sementara itu, rekor perdagangan intraday juga sukses di cetak hari ini, kala IHSG sempat menyentuh nomor 8.022,76 pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Sebanyak 377 saham naik, 288 turun, dan 140 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 16,63 triliun. Sebanyak 44,48 miliar saham beranjak tangan dalam 2,08 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor berada di area hijau hari ini. Teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,55%. Lalu kesehatan, konsumer dan daya masing-masing naik 1,53%, 1,39% dan 0,67%.
Mengutip Refiniitiv, dua saham termahal menjadi penggerak utama. Emiten konglomerat Toto Sugiri, DCI Indonesia (DCII) menjadi penggerak utama indeks siang ini. DCII nan naik 6,57% ke level 342.900 menyumbang 22,78 indeks poin.
Lalu emiten tambang Sinar Mas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) nan naik 2,26% ke level 97.150 menyumbang 8,24 indeks poin.
Selain itu, saham Astra (ASII) juga tetap bergerak di area positif. ASII menyumbang 3,33 indeks poin. Saham perbankan, seperti BBRI dan BBCA juga menjadi penggerak IHSG hari ini.
Adapun pasar hari ini dibayangi tindakan pekerja nasional nan bakal memadati Jakarta. Sebanyak 10.000 pekerja dari beragam serikat pekerja bakal menggelar tindakan besar-besaran hari ini di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Aksi nasional tersebut diprakarsai oleh Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja, termasuk di dalamnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Presiden KSPI nan juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan unik di Jakarta, tindakan bakal dipusatkan di depan DPR RI. Sedangkan tindakan di Istana Kepresidenan tak jadi dilakukan. Tidak kurang dari 10.000 pekerja dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta bakal bergerak menuju pusat Ibu Kota.
Sementara itu, IHSG sendiri sekarang tengah mengejar rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) IHSG nan berada di level 7.943,82 pada Rabu (20/8/2025). Namun, di tengah upaya ini, asing justru mulai meninggalkan pasar finansial Indonesia.
Asing mencatat net sell pada perdagangan kemarin dengan nilai Rp212,5 miliar. Net sell ini adalah nan pertama dalam 11 hari terakhir.
Beberapa saham nan dijual adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Elang Mahkota Internasional Tbk (EMTK).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Bursa Sambut IPO Emiten Baru, IHSG Dibuka di Zona Hijau