ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia — Asing mencatat net sell pada hari pertama MSCI Global Standard Indexes Agustus 2025, Rabu (27/8/2025). Sebelumnya asing net buy 11 hari berturut-turut.
Total nilai transaksi asing pada pada perdagangan kemarin senilai Rp 16,09 triliun dengan nilai jual Rp 8,15 triliun dan beli Rp 7,94 triliun. Alhasil net foreign sell senilai Rp 212,6 miliar.
Sebagai informasi, banyak manajer investasi institusional, ETF, dan biaya pensiun di seluruh bumi menjadikan indeks MSCI sebagai benchmark portofolio. Ketika MSCI melakukan rebalancing baik menambah alias menghapus saham, mengubah berat negara hingga sektor, biaya nan mengikuti indeks tersebut wajib menyesuaikan portofolio mereka agar tetap sesuai.
Pada review Agustus 2025, ada dua saham nan baru masuk MSCI Global Standard Indexes, ialah Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan Dian Swastatika Sentosa (DSSA). CUAN mencatat net foreign buy terbesar kedua, ialah Rp 150,4 miliar
Posisinya berada di bawah emiten Prajogo Pangestu lainnya, Barito Renewables Energy (BREN) nan diakumulasi asing senilai Rp 306,3 miliar.
Kemudian DSSA mengisi posisi buncit dalam daftar 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin. Net buy asing di saham DSSA senilai Rp 29,2 miliar.
Selengkapnya, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 306,3 miliar
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 150,4 miliar
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Rp 82,8 miliar
4. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL): Rp 59,9 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp 54,1 miliar
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 51,7 miliar
7. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET): Rp 50 miliar
8. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 36,8 miliar
9. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK): Rp 29,9 miliar
10. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA): Rp 29,2 miliar
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di area hijau pada penutupan perdagangan Rabu (27/8/2025). Indeks menguat 0,38% alias naik 30 poin ke 7.936,17.
Harga penutupan kemarin selisih 7 poin dari nilai penutupan tertinggi (all time high/ATH) IHSG nan berada di level 7.943,82 pada Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 335 saham naik, 327 turun, dan 142 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 20,21 triliun. Sebanyak 40,69 miliar saham tercatat beranjak tangan hingga 2,30 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan bergerak di area hijau, dengan penguatan terbesar dibukukan sektor utilitas dan energi. Sedangkan sektor nan melemah signifikan adalah konsumer primer, finansial dan konsumer non primer.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
IHSG Full Senyum, Asing Terciduk Koleksi Saham Ini