ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), bagian dari grup Sinar Mas, kembali menawarkan pengaruh berkarakter utang dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap IV tahun 2025. Perseroan bakal menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah dengan total nilai Rp1,5 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, DSSA bakal melepas Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2025 senilai Rp256,7 miliar. Obligasi ini menawarkan kembang tetap 6,875% per tahun dengan tenor 5 tahun dan jatuh tempo pada 10 Oktober 2030.
Selain itu, DSSA juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2025 dengan total biaya Rp1,243 triliun. Sukuk ini terdiri dari dua seri, ialah Seri A senilai Rp90 miliar dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 6,25% per tahun bertenor 3 tahun, dan Seri B senilai Rp1,153 triliun dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 6,875% per tahun bertenor 5 tahun.
Pembayaran kembang dan bagi hasil bakal dilakukan secara triwulanan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 10 Januari 2026.
Adapun biaya hasil penawaran ini bakal digunakan untuk beragam keperluan. Dari sisi obligasi, sekitar Rp143,5 miliar dialokasikan untuk pembayaran kembang obligasi tahap III nan jatuh tempo, serta sisanya untuk pembayaran kembang pinjaman bank.
Sementara dari sukuk, sekitar Rp215,9 miliar juga dipakai untuk pembayaran kembang obligasi tahap III, dan porsi terbesar ialah Rp1,027 triliun alias 82,6% bakal digunakan sebagai modal kerja, termasuk pembelian bahan baku batu bara bagi anak usaha.
Pefindo telah memberikan ranking idAA untuk obligasi dan idAA(sy) untuk sukuk mudharabah DSSA. Seluruh pengaruh bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Oktober 2025, dengan masa penawaran berjalan pada 6-7 Oktober 2025.
Manajemen menyebut pengaruh ini diterbitkan tanpa agunan unik dan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) penjamin emisi. Risiko utama bagi penanammodal adalah ketergantungan pendapatan perseroan pada anak upaya di sektor batu bara serta potensi tidak likuidnya perdagangan obligasi dan sukuk.
Sementara itu, DSSA merupakan satu emiten dengan nilai saham nan terbilang tinggi. Sepanjang tahun berjalan, saham DSSA telah naik 194,91% ke level 110.000
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Dian Swastatika (DSSA) Cetak Laba US$ 80 Juta di Q1/2025, Turun 22%