Bi Rate Diramal Turun Lagi, Akhir Tahun Bisa 4,75%

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Bank Indonesia diperkirakan memangkas satu kali lagi suku kembang referensi alias BI Rate pada tahun ini. Dengan demikian, suku kembang BI Rate sampai akhir 2025 bakal berada di kisaran 4,75% atau turun 25 pedoman points.

"Kita memandang ada satu kali lagi ruang pemangkasan di tahun ini sebelum kemudian dilanjutkan di tahun 2026 nanti," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro  dalam aktivitas Mandiri Macro and Market Brief 3Q25 Indonesia Economic Outlook, Kamis (28/8/2025).

Kebijakan suku kembang referensi nan akomodatif ini dia perkirakan bakal terjadi andaikan stabilitas nilai alias inflasi terjaga dan akibat eksternal dapat dimitigasi seperti tekanan kurs.

Meski begitu, dari sisi inflasi dia mengatakan, per Juli 2025 tercatat 2,37% yoy, tetap terkendali meski dipengaruhi biaya pendidikan dan nilai pangan.

Pasar finansial juga mulai stabil, didukung aliran modal asing. Hal ini memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku kembang sebesar 25 bps menjadi 5% pada Agustus 2025.

Di sisi lain, tekanan suku kembang referensi dunia seperti Fed Fund Rate dia perkirakan juga bakal lebih lenggang ke depan dengan potensi penurunan sebesar 50 bps hingga akhir tahun.

Ia mengatakan, konsensus pasar finansial 85% meyakini suku kembang referensi The Fed bakal turun pada September ke level 4,25%.

"Jadi kebijakan moneter dunia itu tetap bakal akomodatif saat ini lantaran jika kita lihat dari hasil statement chairman the fact Jerome Powell nan relatif dovis mengenai dengan arah dari kebijakan the Fed ke depan, memang the Fed tetap konsisten bakal arah suku kembang acuannya ke 4 persen," tegas Asmo.

"Jadi ada pemangkasan sebesar 50 pedoman point. Tentu saja kelak pembuktian pertamanya adalah di bulan September ini, apakah the fact bakal betul-betul memangkas suku kembang acuannya 25 pedoman alias tidak."

(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! BI Pangkas Bunga BI Rate Jadi 5,25%