Bhayangkara Fc Boyong Pemain Yang Berstatus Polisi Aktif Untuk Hadapi Bri Liga: Bek Persija Dan Persib Segera Gabung?

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Asisten manajer Bhayangkara FC, Gomes de Oliveira, menanggapi rumor soal sejumlah pemain nan berstatus personil kepolisian nan disebut-sebut bakal berasosiasi berbareng The Guardian pada musim depan.

Bhayangkara FC disebut telah mulai menjajaki kesempatan merekrut sejumlah pesepak bola nan berstatus sebagai personil kepolisian aktif seusai sukses merebut tiket promosi dari Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Gomes de Oliveira pun mendapatkan kesempatan untuk menjawab rumor itu ketika menjadi narasumber dalam YouTube Bicara Bola by Akmal. Dalam pembicaraan itu, Akmal mengonfirmasi berita bergabungnya Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan menuju Bhayangkara FC.

“Kabarnya, pemain-pemain sepak bola nan berstatus personil polisi bakal ditarik ke Bhayangkara FC kembali. Contoh ada Ferarri, hingga Ananda Raehan. Apakah rumor itu sudah santer terdengar,” ujar Akmal dikutip dari kanal YouTube-nya.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pintu Bhayangkara FC Terbuka

Sebetulnya, Bhayangkara FC sudah sukses mendapatkan dua pemain mudanya nan berstatus sebagai polisi aktif untuk ikut berjuang di Liga 2 2024/2025. Mereka adalah Frengky Missa dan Ginanjar Wahyu.

Selain mereka, tetap ada beberapa personil kepolisian aktif nan sekarang beredar di BRI Liga 1 seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), hingga Ananda Raehan (PSM Makassar).

Gomes pun sangat terbuka jika para pemain ini bersedia berasosiasi dengan Bhayangkara FC. Menurut laki-laki asal Brasil itu, panggilan korps tentu bisa membikin mereka tertarik untuk memperkuat The Guardian di musim depan.

“Kalau saya melihat, ya welcome. Karena semua pemain nan jadi personil polisi itu berkualitas. Tentunya lembaga Bhayangkara nan luar biasa, saya percaya mereka mau bermain untuk Bhayangkara FC,” ujar Gomes.

Jika berbincang soal kontrak, Muhammad Ferarri jadi nama terdepan nan berkesempatan gabung. Sebab, kontraknya berbareng Persija bakal berhujung pada 30 Juni 2025. Sementara itu, Kakang dan Raehan baru berhujung pada pertengahan 2026.

Dengan kata lain, Ferarri bisa saja direkrut The Guardian secara cuma-cuma saat kontraknya telah berakhir. Sedangkan untuk dua nama lainnya, mereka kudu menempuh sistem transfer untuk menebus keduanya.

Siapkan Skuad Terbaik

Upaya mendatangkan pesepak bola nan berstatus personil polisi aktif ini merupakan salah satu persiapan The Guardian menghadapi ketatnya persaingan nan bakal tersaji pada kejuaraan Liga 1 musim depan.

Sebab, mereka tak hanya butuh pembimbing dan manajemen nan berkualitas, tetapi juga pemain-pemain top nan bisa membawa Bhayangkara FC bersaing di kasta tertinggi.

“Tentunya kita kudu bekerja sama, semua komponen tim, dari manajemen, pelatih, dan pemain. Persiapannya kudu mantap dari jauh-jauh hari agar nan terjadi pada tahun lampau tidak terluang,” ujar Gomes.

“Sayangnya, Bhayangkara FC kudu turun ke Liga 2. Karena, saya memandang Bhayangkara FC ini tim nan punya segalanya. Mereka punya fasilitas. Semua tanggung jawab juga dipenuhi. Ini klub nan semestinya tetap memperkuat di Liga 1,” lanjutnya.

Cari Pelatih

Gomes menegaskan, The Guardian bakal mulai mencari sosok pembimbing baru. Pasalnya, mereka kudu mendapatkan ahli strategi dengan lisensi AFC Pro sesuai syarat nan bertindak pada izin Liga 1.

Saat ini, dua pelatihnya, ialah Hanim Sugiarto dan Agus Indra, tetap belum memenuhi kriteria tersebut. Keduanya baru mempunyai lisensi A AFC. Oleh lantaran itu, The Guardian bakal membidik pembimbing asing pada musim depan.

“Tentunya jika bermain di BRI Liga 1 lisensinya kudu AFC Pro. Ya, kita lihat saja setelah ini. Tentunya Bhayangkara FC bakal memilih pembimbing nan terbaik. Bhayangkara FC selalu mau mempunyai pemain maupun staf pembimbing nan terbaik,” imbuhnya.