ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Rabu, 17 Sep 2025 07:33 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyebut bahwa gedung Kementerian Perhubungan dan DPR/MPR RI menjadi sasaran letak unjuk rasa para pengemudi ojek daring (online/ojol) pada Rabu (17/9) siang.
"Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas Jakarta Pusat jam 10, lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub, terakhir di DPR RI jam 12-13," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/9).
Igun memprakirakan massa tindakan berjumlah sekitar 2.000 orang. Nantinya, sekitar 100-200 orang bakal melakukan konvoi. "Massa konvoi 100-200 dan massa tindakan 2000-an ojol," ujar Igun.
Menurut informasi, ribuan pengemudi ojol mengusung sekitar tujuh tuntutan. Salah satunya agar RUU Transportasi Online masuk pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2026.
Kemudian, potongan aplikator 10 persen, izin tarif antarbarang dan makanan, audit investigasi potongan lima persen nan telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.
Para pengemudi ojol juga berunjuk rasa pada 2 September di gedung DPR/MPR RI. Mereka berorasi dengan menyuarakan apa nan menjadi keresahan masyarakat, seperti kebutuhan pokok nan terus melambung, lapangan pekerjaan susah dan sebagainya.
Mereka juga sempat melakukan tindakan tenteram dengan membahagiakan kembang mawar hanya dipusatkan di Kawasan Monas, untuk menghindari provokasi.
Kegiatan tersebut menjadi upaya pengemudi ojol untuk menciptakan situasi dan kondisi nan aman.
(antara/wis)
[Gambas:Video CNN]