Terungkap! Bank Beri Special Rate Ke Nasabah, Jumlahnya Rp2.384 T!

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Langkah majelis Gubernur Bank Indonesia (BI) nan secara mengejutkan memangkas suku kembang deposit facility sebesar 50 pedoman points (bps) per September 2025 menjadi 3,75% rupanya di sebabkan bank-bank tetap kedapatan berlomba-lomba mencari biaya murah dengan memberikan special rate kepada deposan.

Padahal, BI telah gencar memangkas suku kembang deposit facility seiring dengan pemangkasan suku kembang BI Rate sebanyak lima kali sepanjang tahun ini untuk memperkuat likuiditas perekonomian. Namun, masalahnya suku kembang simpanan turunnya lambat di perbankan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dibandingkan dengan penurunan BI-Rate sebesar 125 bps, suku kembang simpanan 1 bulan hanya turun sebesar 16 bps dari 4,81% pada awal 2025 menjadi 4,65% pada Agustus 2025, terutama dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar nan mencapai 25% dari total DPK bank.

"Kenapa suku kembang simpanan belum turun? Karena salah satu faktornya nan tadi kami sampaikan adanya special rate pada deposan besar," kata Perry saat konvensi pers rapat majelis gubernur secara daring, Rabu (17/9/2025).

Menurut Perry, total deposan nan memperoleh special rate dari perbankan nilainya mencapai Rp 2.384 triliun alias setara 25,4% dari total DPK.

Oleh karena itu, guna memacu pertumbuhan shopping ke depannya, BI kata Perry memandang suku kembang simpanan dan angsuran perbankan perlu segera turun.

"Sehingga dapat meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan sebagai bagian upaya berbareng dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nan lebih tinggi sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintah," tegas Perry.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit