ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4944615/original/043486800_1726373333-Wiliam_Marcilio_anggap_Liga_1_beda_dengan_Piala_Presiden.JPG)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Malang - Gelandang Arema FC, Wiliam Marcilio sedang dalam situasi sulit. Posisinya di tim Singo Edan mulai tersisihkan. Dua pertandingan beruntun, namanya tidak masuk dalam line up. Dia hanya jadi penonton lewat layar kaca.
Ini jadi sebuah sinyal jika gelandang asal Brasil itu tidak terpakai di era pembimbing Ze Gomes. Meskipun saat putaran pertama lalu, Wiliam tampil luar biasa. Membuat 7 assist dan 5 gol. Seperti diketahui, Wiliam merupakan pemain asing nan didatangkan oleh pembimbing Joel Cornelli di awal musim. Namun, sejak Joel dipecat, Wiliam ikut tersisihkan.
Di sisi lain, ini jadi kesempatan begi klub Liga 1 untuk membidik Wiliam di bursa transfer awal musim depan. Tidak susah bagi pemain nan berkawan dengan nomor punggung 10 itu untuk mendapatkan klub baru. Apalagi sejak transfer window musim ini, Wiliam jadi bidikan banyak klub. Kabarnya, tim papan atas seperti Persebaya Surabaya, dan beberapa tim lain sempat tertarik dengan permainan Wiliam.
Dari info nan diterima carpet-cleaning-kingston.co.uk, manajemen Arema FC sebenarnya sudah membicarakan perpanjangan perjanjian untuk musim depan dengan sang pemain. Tapi, perihal itu tidak menggaransi sang pemain tetap di Arema FC musim depan. Bisa jadi, Arema FC melepasnya dengan status pinjaman jika musim depan namanya tidak masuk kerangka tim.
Hanya saja, manajemen Arema FC tidak memberikan respon mengenai persoalan Wiliam. Mereka menyerahkan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Apakah Wiliam dapat kesempatan bermain alias tidak di sisa 11 pertandingan sisa musim ini. “Saya bakal memainkan pemain nan punya tanggung jawab. Karena Arema FC lebih besar dari semua pemain,” kata pembimbing Arema FC, Ze Gomes.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Hal Baru di Arema FC

Sebenarnya, Wiliam tetap memengikuti latihan secara normal. Dia tidak mangkir dari sesi latihan. Namun, ada perihal nan tidak disebutkan langsung oleh pembimbing dan manajemen Arema FC mengenai persoalan nan sesungguhnya.
Perselisihan pemain dengan pembimbing dan manajemen di Arema FC bukan perihal baru. Musim 2011, striker asing Arema FC, Noh Alam Shah perang dingin dengan pembimbing waktu itu, Miroslav Janu. Striker asal Singapura itu sempat mangkir latihan beberapa pekan. Namun saat pertandingan Janu tetap memberikan kesempatan bermain. Karena saat itu Along jadi jagoan lini depan Singo Edan.
Selain itu, ada nama bek asal Spanyol, Kiko Insa di musim 2016. Bek jangkung itu tidak sejalan dengan pembimbing Milomir Seslija. Setelah merasakan juara Bali Island Cup, Milo mencoret Kiko dari Arema FC. Sehingga keduanya perang statmen di media.