Sebaran Klub Yang Menampung Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Eropa Masih Dominan, Muncul Tren Baru Pulang Kampung

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia mengambil langkah besar dalam kariernya. Mereka telah memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan sekarang beredar di regional Asia Tenggara hingga BRI Super League 2025/2026.

Bagi sebagian pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini, memutuskan untuk memulai pekerjaan di Indonesia seperti menjadi tren baru. Sebab, sudah ada tiga nama pemain keturunan nan meramaikan BRI Super League 2025/2026.

Ada pula pemain-pemain nan memilih mencoba peruntungan bari di Liga Thailand. Meskipun demikian, di tengah kejadian ini, sebagian besar pemain jagoan Patrick Kluivert ini tetap banyak nan tersebar di kejuaraan Eropa.

Belanda tentu menjadi negara nan paling banyak menampung para pemain Timnas Indonesia ini. Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan persebaran klub nan menampung para pemain naturalisasi Timnas Indonesia pada musim ini.

Sejauh ini, kejuaraan Eropa tetap menjadi tempat nan paling banyak menampung pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Sebagian besar pemain tersebut saat ini berkarier di negara kelahirannya, ialah Belanda.

Nama-nama nan dimaksud adalah Mees Hilgers (FC Twente), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Justin Hubner (Fortuna Sittard), Dean James (Go Ahead Eagles), Nathan Tjoe-A-On (Willem II), hingga Eliano Reijnders (PEC Zwolle).

Setelah itu, ada dua pemain nan berkarier di Italia, ialah Jay Idzes (Sassuolo) serta Emil Audero (US Cremonese). Ada pula dua nama nan tengah bermain di Belgia, Joey Pelupessy (Lommel SK) dan Ragnar Oratmangoen (FCV Dender).

Selain nama-nama ini, Kevin Diks sampai sekarang juga merumput di Liga Jerman berbareng Borussia Monchengladbach. Selain itu, Ole Romeny tengah merintis kariernya di kasta kedua Liga Inggris berbareng Oxford United.Asia Tenggara

Salah satu tren terbaru nan saat ini mulai dirintis oleh para pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah berkarier di Asia Tenggara. Mereka telah kehilangan kesempatan untuk memperkuat berbareng klubnya di Eropa.

Yang paling anyar tentu saja adalah Sandy Walsh. Bek berumur 30 tahun itu sempat berkarier di Liga Jepang berbareng Yokohama F Marinos. Namun, Sandy memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Thailand.

Pemain kelahiran Brussel, Belgia, itu menyusul kompatriotnya, Shayne Pattynama, nan sudah terlebih dulu berasosiasi berbareng Buriram United. Keduanya sekarang bermain satu tim di kasta tertinggi Liga Thailand.

Thai League 1 memang bukan perihal nan baru bagi pemain Timnas Indonesia. Sebab, sebelumnya sudah ada Asnawi Mangkualam (Port FC) dan Pratama Arhan (Bangkok United) nan sudah terlebih dulu di sana.

Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia secara mengejutkan mengambil langkah besar dalam kariernya. Mereka memutuskan untuk berkarier di Indonesia setelah berpetualang berbareng klub luar negeri.

Yang teranyar ada Thom Haye. Gelandang berumur 30 tahun itu bermain untuk Persib Bandung. Dia menyusul dua pemain keturunan lain nan sudah lebih dulu tiba, ialah Jordi Amat (Persija Jakarta) dan Rafael Struick (Dewa United).

Selain itu, ada pula wajah-wajah lama seperti Stefano Lilipaly dan Marc Klok. Dua pemain ini sudah sangat lama berkarier di Indonesia. Meski sudah senior, mereka tetap dipanggil Patrick Kluivert pada agenda terdekat.

Bukan tidak mungkin, nama-nama ini bakal bertambah seiring berjalannya waktu. Sebab, ada rumor nan menyebut bahwa klub BRI Super League bakal kembali merekrut pemain keturunan tersebut.