ARTICLE AD BOX
frl | carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 15 Agu 2025 11:59 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Presiden RI Prabowo Subianto sempat membahas kerakyatan Indonesia saat berpidato dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Jumat (15/8).
Ia menyinggung keterlibatan dirinya nan lima kali ikut Pemilihan Presiden (Pilpres), tetapi kudu kalah empat kali. Prabowo lantas menyimpulkan bahwa catatan itu membuktikan kerakyatan di Indonesia berjalan.
"Saya adalah bukti bahwa kerakyatan kita berjalan, lantaran saya ikut Pemilu lima kali, alhamdulillah empat kali kalah," ujar Prabowo.
"Tapi hari ini saya berdiri di depan majelis ini. Terima kasih, terima kasih saudara-saudara sekalian," sambungnya.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo sebelum menutup pidatonya dalam sidang tahunan MPR. Dalam penutupan pidato, Prabowo mengucapkan selamat kepada Republik Indonesia nan bakal merayakan Hari Kemerdekaan.
Ia juga membahas takdir dirinya menjadi Presiden ke-8 setelah kalah Pilpres empat kali. Prabowo mengaku proses kerakyatan ini seolah menjadi takdir bagi dirinya untuk menjadi Presiden RI ke-8 saat Indonesia menginjak usia delapan dekade.
"Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mungkin ini tanda bahwa kerakyatan kuat lantaran saya adalah Presiden ke-8 Republik Indonesia nan bakal memimpin seremoni Hari Kemerdekaan nan kedelapan dasawarsa," ujar Prabowo.
"Memang ditakdirkan untuk jadi Presiden ke-8," lanjutnya.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di hadapan MPR dan di sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (15/8).
Menurut agenda nan diperoleh, pidato pertama disampaikan pada pukul 10.00 WIB. Prabowo menyampaikan laporan hasil keahlian Kabinet Merah Putih nan sudah melangkah nyaris 10 bulan.
Sementara itu, pidato kenegaraan kedua bakal disampaikan pada pukul 14.57 WIB. Dalam pidato kedua ini, Prabowo bakal menyampaikan pengantar alias keterangan atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
(ugo)
[Gambas:Video CNN]