ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 15 Agu 2025 11:51 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Presiden Prabowo Subianto mengaku memahami konsep pengawasan dalam sebuah negara modern sangat diperlukan. Prabowo mengaku mengerti negara tanpa pengawasan bakal menjadi korup.
Dia juga menuturkan setelah memimpin dirinya mengetahui dugaan penyelewengan pemerintahan.
Hal itu dia sampaikan dalam pidato kenegaraannya di sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8). Dia mengaku mengetahui sejarah umat manusia, kekuasaan absolut, bakal menjadi korup secara absolut.
"Kita mengerti sejarah umat manusia. Jika ada kekuasaan nan tidak diawasi, maka kekuasaan bakal menjadi korup. Kekuasaan nan absolut bakal menjadi korup secara absolut," kata Prabowo.
Prabowo mengaku juga memahami bahwa korupsi saat ini tetap menjadi masalah utama bangsa Indonesia. Menurut dia, perilaku korup saat ini ada di semua level pemerintahan, jabatan, maupaun level lembaga negara, apalagi hingga badan upaya milik negara.
Prabowo menyebut perihal itu bukan perihal nan tak mau dia tutup-tutupi.
"Kita mengerti bahwa korupsi adalah masalah besar di bangsa kita. Perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita, ada di setiap lembaga dan organisasi pemerintahan, perilaku korup ada di BUMN kita, ada di BUMD kita. Ini bukan kebenaran nan kudu kita tutupi," katanya.
Penyelewengan di pemerintahan
Selama 299 hari memimpin pemerintahan, Prabowo mengaku semakin memahami seberapa besar tantangan Indonesia, termasuk nomor penyelewengan di semua lingkungan pemerintahan.
Menurut dia, kondisi tersebut memang tidak baik, namun tetap kudu dia sampaikan kepada seluruh masyarakat.
"Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan pelaksana saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita, berapa besar penyelewengan nan ada di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik, tapi kudu saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat Indonesia," katanya.
(thr/asa)
[Gambas:Video CNN]