Polisi Dalami Kasus Pentas Seni Maut Di Smk Bandung Barat

Bandung, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang, mengenai dengan kematian MDR (17) siswa salah satu SMK Dharma Pertiwi, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat saat pentas seni, pada Kamis (20/2) lalu.

"Ada 13 orang nan kita mintai keterangan. Mereka di antaranya 8 pembimbing dan 5 siswa," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, saat dihubungi, Senin (24/2).

Dari hasil pemeriksaan, Tri menuturkan korban tewas saat memeragakan pagelaran drama dalam rangka ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia dan P5.

Adapun korban mengalami luka usai gunting nan dipakai untuk segmen tersebut, menembus area perut hingga masuk ke rongga dada sebelah kiri.

Terkait dengan perangkat gunting nan digunakan korban, diketahui didapat dari salah seorang kawan MRD tanpa sepengetahuan pembimbing mata pelajaran.

"Sebelum aktivitas pentas sudah meminjam gunting original dari temannya," kata Tri.

Saat ini, Tri belum dapat menyimpulkan, apakah dalam kejadian ini terdapat tindak pidana alias tidak. Pasalnya, penyelidikan dan pemeriksaan tetap tersedia dilakukan.

"Sampai saat ini tetap pemeriksaan, kelak kita bakal ekspose," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan seorang pelajar salah satu SMK di Padalarang meninggal bumi saat melakukan pentas seni pada Kamis (20/2) lalu.

Korban bersama kawan sekelasnya saat itu menjadi salah satu peserta dalam pentas seni tersebut. MDR duduk di bangku kelas 12.

Korban MDR dan kawan sekelasnya mengambil tema 'kenakalan remaja' dalam pentas tersebut.

Korban berkedudukan sebagai wanita nan sedang hamil. MDR melakukan peragaan bunuh diri dengan menusukkan gunting ke perutnya.

(kid/csr)

[Gambas:Video CNN]