ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka bunyi soal rumor beredarnya foto Founder sekaligus CEO PT Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi nan diduga menghadiri aktivitas balap E1 Series Doha GP 2025. Padahal Adrian telah menjadi buron dan OJK telah meminta red notice atas dirinya kepada Interpol.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan, pihaknya terus bekerja sama dengan penegak norma mengenai pengejaran tersangka dugaan fraud di platform fintech peer to peer (P2P) lending tersebut.
"Kita kan sedang terus bekerjasama dengan penegak hukum," ungkap Agusman saat ditemui di Jakarta, Rabu, (26/2/2025).
Selain bisa melenggang bebas di luar negeri, nama Adrian pun diketahui belum masuk ke dalam daftar red notice interpol hingga Kamis, (27/2/2025). Atas perihal ini, OJK pun buka suara.
"Pastilah mereka proses ya, secara hukum," kata Agusman.
Sebelumnya, melalui foto nan diunggah oleh akun resmi CEO JTA International Holding Amir Ali Salemizadeh, Adrian dan dirinya diketahui berpotret berbareng saat menghadiri aktivitas balap E1 Series Doha GP 2025. Foto tersebut menampakkan Adrian dengan kaos berwarna biru dan tampak tersenyum ke kamera.
Foto tersebut pun tampak diambil belum lama ini. Pasalnya, jika melansir laman resmi E1 Series, perhelatan electric powerboats tersebut digelar di Doha, Qatar pada 21 Februari 2025-22 Februari 2024.
"E1 Series Doha GP 2025," ungkap akun IG @amir_salemizadeh, dikutip Senin, (24/2/2025).
Meski demikian, sekitar pukul 17.00 WIB di hari nan sama, kedua foto nan menampilkan wajah Adrian diketahui telah dihapus oleh Amir. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang argumen penghapusan.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Inovasi Digital Penopang Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Next Article Kronologi Investree Pailit hingga Eks CEO Diburu ke Luar Negeri