Kejagung Bakal Periksa Reza Khalid Sebagai Tersangka Korupsi Bbm

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Sabtu, 12 Jul 2025 14:05 WIB

Riza Chalid bakal dipanggil Kejagung untuk diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Riza Chalid bakal dipanggil Kejagung untuk diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. (CNNIndonesia/Ramadhan Nur Fadillah)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memanggil dan memeriksa saudagar minyak Mohammad Riza Chalid sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023. Riza Chalid sebelumnya terdeteksi berada di Singapura.

"Setelah nan berkepentingan ditetapkan oleh interogator sebagai tersangka, tentu pada waktunya bakal dipanggil dalam status itu. Kita lihat apakah nan berkepentingan nantinya memenuhi panggilan interogator alias tidak," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar saat dihubungi, Sabtu (12/7).

Harli menjelaskan ada sistem dalam norma aktivitas nan kudu dilakukan oleh penyidik, ialah memanggil tersangka beberapa kali secara patut. Jika tidak hadir, interogator bakal menentukan langkah selanjutnya.

"Tentu beragam upaya telah dan bakal dilakukan oleh interogator dalam proses investigasi ini," ujar Harli.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka.

Belasan tersangka itu mulai dari Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dan Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

Lalu Riza Chalid selaku Beneficial Owner dari PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan anaknya Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa juga ditetapkan sebagai tersangka.

Kejagung menyebut total kerugian negara dalam perkara korupsi tersebut mencapai Rp285 triliun nan terdiri dari kerugian finansial negara dan kerugian perekonomian negara.

(yoa/fea)

[Gambas:Video CNN]