ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Denpasar - Sudah lima hari Timnas Indonesia U-17 menjalani pemusatan latihan di Bali sebagai persiapan berkecimpung di Piala Dunia U-17 2025, 3-27 November 2025.
Hingga saat ini, belum ada pemain nan dicoret dari pemusatan latihan. Pencoretan pemain baru bakal dilakukan mulai Senin (14-7-2025).
Pemain diaspora sekalipun bisa saja tidak luput dari pencoretan jika performanya tidak menjanjikan.
PelatIh Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan hanya ada 21 pemain nan bisa diboyong ke Qatar nanti.
Untuk sekarang, sang pembimbing tetap konsentrasi memperbaiki kondisi bentuk pemain, termasuk mental pemain.
Perjalanan Fluminense, tim non Eropa terakhir di Piala Dunia Antarklub 2025 kudu terhenti pada semifinal. Pasalnya anak asuh Renato Gaucho dikalahkan Chelsea dengan skor 0-2 di MetLife Stadium hari Rabu (9/7/2025) awal hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan TC di Bali United Training Center
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5280893/original/019490300_1752292079-Timnas_U-17_1.jpg)
Di sisi lain, Bali United Training Center dipilih sebagai letak pemusatan latihan lantaran adanya format baru turnamen, di mana dalam satu waktu, ada beberapa pertandingan nan digelar di lapangan nan berdampingan satu dengan lainnya.
"Alasan memilih Bali lantaran setelah workshop di Qatar, Piala Dunia U-17 tahun ini seperti pagelaran sepak bola. Jadi, lapangan pertandingan itu saling bersebelahan. Pas kami main misalnya, bisa saja di lapangan sebelah ada tim nan bermain juga," ungkap Nova.
"Saat latihan juga sama seperti saat pertandingan. Sekarang kami memilih Bali lantaran lapangannya representatif untuk penyesuaian pemain. Mereka jadinya bisa konsentrasi jika dihadapkan dengan situasi seperti itu," tambahnya.
Kebetulan, Bali United Training Center memang bakal cukup padat. Saat Timnas Indonesia U-17 berlatih nanti, lapangan latihan lainnya juga bakal dipakai oleh skuad senior Bali United, lampau ada Bali United Youth, Bali United Academy, hingga masyarakat nan menyewa lapangan mini soccer di area tersebut.
Target Lolos Fase Grup
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4912937/original/072378300_1723120668-Latihan_Timnas_Indonesia_U-17_7.JPG)
Perihal target, Nova Arianto tidak mau terlalu muluk-muluk namalain realistis. Target pribadinya adalah lolos dari fase grup, meski PSSI belum memberikan sasaran apa pun. Nova pun sadar, mungkin di Grup H, Indonesia merupakan tim terlemah.
"Ada kekuatan bagus di sana, seperti Brasil. Level mereka pasti berbeda. Tapi, jangan takut lantaran di sepak bola, apa pun bisa terjadi. Mereka kudu bisa bekerja keras untuk itu," ucapnya.
Selain melakukan pemusatan latihan di Bali, Timnas Indonesia U-17 bakal melakukan beberapa kali uji coba.
Nova menyebutkan, uji coba tidak dilakukan di Bali, tetapi di kota lain. Medan bisa menjadi opsi untuk menggelar uji coba. Lalu setelahnya digelar pemusatan latihan lanjutan di Spanyol, September mendatang.
"Nanti bakal dilihat pemain potensial selama uji coba di bulan Agustus. Lalu kami ke Spanyol. Di sana kami bakal menggelar tiga kali uji coba. Lalu kembali ke Yogyakarta untuk pemusatan latihan. Setelah itu kami kudu mencari letak terdekat ke Qatar untuk pemusatan latihan terakhir sebelum Piala Dunia," tuturnya.
Persaingan Ketat
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4879420/original/063872300_1719759852-083A6040.jpg)
Kapten Timnas Indonesia U-17, I Putu Panji Apriawan, mengatakan bahwa persaingan di dalam tim saat ini cukup ketat lantaran adanya sembilan pemain diaspora nan dipanggil Nova Arianto.
Putu Panji, nan baru saja promosi ke skuad senior Bali United tersebut, menyatakan bahwa performa sembilan pemain dispora tersebut cukup bagus.
"Kalau untuk persaingan, saya rasa sangat ketat sekarang lantaran ada pemain diaspora dari klub Eropa dan Australia. Sejauh ini, mereka kuat dan bisa bersaing di sini. Kalau secara umum, semua pemain sangat antusias dalam menjalani pemusatan latihan selama di Bali," kata Putu Panji.