Massa Ojol Demo Di Dpr Serukan 6 Tuntutan

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9) siang.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan ada enam tuntutan nan dibawa dalam tindakan kali ini.

Beberapa di antaranya adalah mendesak RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026. Menuntut potongan aplikator maksimal 10 persen.

"Ketiga mengenai tarif makanan dan bawaan barang. Ini nan belum pernah diatur oleh pemerintah, sehingga kita minta ada dihadirkan pemerintah menghadirkan tarif bawaan peralatan dan makanan," kata Igun di lokasi.

Mereka juga meminta audit investigasi potongan lima persen nan telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

"Mengenai adanya program-program nan merugikan pengemudi online. Jadi jika di ojek online ini ada namanya program aceng, slot, multi order dan member berbayar, agar semua itu agar dihapuskan," ujar Igun.

Ia mengatakan pihaknya memilih langsung tindakan di depan DPR lantaran cuaca hujan dan tidak mau mengganggu lampau lintas di sekitar Patung Kuda

"Karena kondisi cuaca pada hari ini memang tidak memungkinkan kami untuk bisa berakhir dulu alias berorasi di Patung Kuda ataupun Istana, maupun di Kemenhub dan juga untuk menghindari adanya singgungan lampau lintas dengan masyarakat, jadi kami memutuskan dari Patung Kuda, kami langsung ke letak di DPR RI ini," ujarnya.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]