ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tetap bakal melanjutkan reli panjang pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025).
Pada pukul 09.10 WIB, IHSG sudah naik 0,84% ke level 7.156,57. Sebanyak 185 saham naik, 262 turun, dan 521 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 2,06 triliun nan melibatkan 1,87 miliar saham dalam 223,1 ribu kali transaksi.
Berdasarkan info pasar, sejumlah saham kompak terbang pagi ini. Tercatat empat saham sudah naik hingga pemisah auto reject atas (ARA), ialah CDIA (25%), COIN (25%), dan BLOG (24,5%), dan MERI (24,8%).
Selain empat saham tersebut, PSAT juga tetap melanjutkan penguatan meski sudah masuk dalam radar Bursa Efek Indonesia alias tercatat dalam kategori unusual market activity (UMA).
Sementara itu, saham BREN diserbu penanammodal pagi ini. Saham emiten milik Prajogo Pangestu tersebut sudah naik 15,4% ke level 8,425. BREN menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi pada awal perdagangan hari ini.
Hal tersebut seiring dengan Morgan Stanley Capital International (MSCI) nan mencabut perlakukan unik pada tiga saham Konglomerat Prajogo Pangestu, ialah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Perubahan perlakukan saham tersebut bertindak di bursa saham Indonesia dan Taiwan pada periode Agustus 2025. Ketiga saham itu nantinya bakal dievaluasi sesuai dengan metodologi MSCI Global Investable Market Indexes Methodology (GIMI).
Selengkapnya, berikut 10 saham yang naik kencang pagi ini:
- COIN 25%
- CDIA 25%
- MERI 24,8%
- BLOG 24,5%
- NRCA 23,2%
- PSAT 22%
- BREN 15,4%
- SSIA 12%
- SHID 8%
- PTRO 8%
Adapun pelaku pasar tampaknya pada hari ini bakal beranjak konsentrasi ke info eksternal, utamanya soal perkembangan ekonomi China dan inflasi Amerika Serikat (AS). Sementara dari tanah Air pasar tetap diwarnai pesta saham IPO dan menanti sejumlah rilis laporan finansial semester I/2025, info kemiskinan, serta mencermati rilis keahlian neraca jual beli RI.
Sementara itu, dari pasar saham AS, bursa Wall Street menguat tipis meski ada ancaman baru Presidenn AS Donald Trump ke Uni Eropa.
Investor optimis tarif tersebut pada akhirnya bakal dinegosiasikan ke tingkat nan lebih rendah, sembari menanti pekan nan sibuk dalam musim laporan finansial kuartal kedua.
Indeks S&P 500 naik 0,14% dan ditutup di level 6.268,56, sementara Nasdaq Composite menguat 0,27% menjadi 20.640,33. Dow Jones Industrial Average terapresiasi 88,14 poin alias 0,20% ke posisi 44.459,65.
Di Asia, indeks saham tercatat bergerak variatif pada awal perdagangan. Indeks Nikkei 225 Jepang stagnan, sementara Topix naik 0,32%. Di Korea Selatan, indeks Kospi terkoreksi 0,31%, sedangkan indeks saham berkapitalisasi mini Kosdaq menguat 0,26%. Sementara itu, indeks referensi Australia S&P/ASX 200 tercatat naik 0,66% pada waktu nan sama.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Merayap Naik Menuju 7.200, Saham Ini Bantu Gendong