ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Kediri - Persik Kediri selalu menargetkan meraih kemenangan dalam setiap pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Namun pada putaran kedua, Persik malah banyak kehilangan poin.
Ironisnya poin nan raib itu sering terjadi di kandang sendiri. Di mana semestinya dengan modal support Persikmania dan lebih familiar dengan kondisi rumput lapangan Stadion Brawijaya, Tim Macan Putih bisa menerkam semua musuhnya.
Dari enam partai terakhir, Ze Valente dkk. hanya meraup tiga poin. Padahal menurut pembimbing Persik Kediri, Marcelo Rospide, game plan nan dirancangnya telah melangkah sesuai skenario.
Di markas sendiri, Persik Kediri ditahan seri tanpa gol PSS Sleman, bermain 1-1 kontra Barito Putera, dan meraih hasil 0-0 melawan Persis. Terakhir, Persik nan sempat unggul lebih dulu digagalkan PSBS di Bali dengan skor 1-1. Meski tampil bagus, Persik juga dikalahkan Malut United FC (2-1) dan Persita Tangerang (1-0).
"Dengan sasaran semua pertandingan kudu menang, semestinya kami bisa dapat 18 poin. Tapi kami hanya dapat tiga saja. Ini hasil nan sangat tidak kita inginkan. Saya lihat tak ada nan salah dari performa pemain dan game plan kami," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Cedera Tak Jadi Alasan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4436524/original/018133900_1684760388-IMG_20230522_190851.jpg)
Arsitek asal berpaspor Brasil tersebut juga telah berupaya menjaga kestabilan permainan tim di saat beberapa pilar utama mengalami cedera. Skemanya juga melangkah baik. Ini nan membikin Marcelo Rospide geleng-geleng kepala.
"Pemain cedera tak bisa dijadikan alasan. Karena kami punya banyak pemain dengan level sama dan mendapat porsi latihan sama. Ketika mereka saya turunkan juga bermain bagus. Contohnya para pemain muda Persik," ujarnya.
Marcelo Rospide mengaku semua anak asuhnya pun sudah bekerja keras di latihan dan permainan. Dia juga menyadari tensi putaran kedua sangat keras.
"Semua sudah kami lakukan. Putaran kedua musim ini lebih ketat dibanding musim lalu. Tampaknya saya kudu membikin skenario baru agar Persik kembali ke jalurnya lagi," ucapnya.
Kudu Lebih Garang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5140166/original/003309700_1740150985-Picsart_25-02-21_18-53-29-365.jpg)
Pada akhir paruh pertama, klub asal Kota Kediri tersebut bertengger di posisi lima besar. Namun sekarang mereka melorot di urutan kesembilan klasemen sementara. Dengan sisa 10 pertandingan lagi, Persik kudu lebih garang untuk mengumpulkan poin lagi.
"Pertandingan berikutnya tentu tak mudah. Tim-tim papan atas dan bawah saling berebut poin. Kami kudu bangkit lagi agar bisa finish di ranking kelima klasemen akhir," tuturnya.
Simak Persaingan Musim Ini:
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5125819/original/061868400_1738987218-Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-7.jpg)