ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Keputusan manajemen Persik Kediri dan Ezra Walian melanjutkan kerja sama di BRI Super League 2025/2026 berakibat positif bagi kedua pihak.
Macan Putih berterima kasih pilihan Ezra Walian memperkuat setelah sebagian besar pemain asing memilih hijrah ke klub baru musim ini membikin pemain keturunan ini seolah jadi figur sentral di tim.
Di atas bahtera hanya ada satu nakhoda dan kapten kapal nan jadi panutan untuk mengarungi kerasnya ombak samudera kejuaraan kasta tertinggi Indonesia. Musim lampau sosok krusial di tim Persik adalah Ze Valente.
Sejak gelandang flamboyan asal Portugal itu berlabuh ke PSIM, maka Ezra Walian sosok tepat jadi ketua bagi rekan setimnya. Mantan penggawa Timnas Indonesia ini juga menemukan kembali jatidiri dan permainan terbaiknya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkitkan Semangat
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4991825/original/025374100_1730796446-IMG_20241105_150444.jpg)
Ketika Persik terseok-seok dalam tiga pekan awal musim, pemain berumur 28 tahun ini membangkitkan spirit koleganya bisa bangkit di pertandingan berikutnya.
Satu hasil seri dan dua kalah serta berada di area degradasi adalah prestasi terburuk bagi klub nan pernah dua kali juara Indonesia 2003 dan 2006 ini.
Namun dengan optimisme tinggi, winger jebolan Jong Ajax ini mengeluarkan segala kemampuannya untuk Persik. Satu gol bagus dicetaknya saat Persik ditumbangkan Dewa United 3-1.
Kontribusi Nyata
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4901361/original/068920900_1721908995-IMG_20240725_185708.jpg)
Namun, Ezra Walian jadi pemain kunci lahirnya dua gol nan dicetak Irkham Mila dan Jose Enrique kala Persik menundukkan PSBS 1-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (29/8/2025) lalu.
Eksekusi bola meninggal nan sebelumnya dimonopoli Ze Valente, sekarang bisa diperankan dengan baik oleh Ezra Walian. Bahkan kecermatan dan ancaman tendangan Ezra Walian tak kalah mematikan.
"Tim Persik punya banyak pemain hebat. Kami mengawali musim kurang bagus, tapi percaya lah, kami bisa bangkit. Saya percaya dengan semua orang di tim Persik," katanya.