ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 14 Agu 2025 18:48 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan anggotanya untuk mendalami pelaku nan melakukan provokasi sehingga demonstrasi mendesak Bupati Pati Sudewo mundur di depan Kantor Bupati Pati berujung ricuh.
"Karena kemarin juga ada aktivitas pembakaran dan sebagainya, saya minta untuk jejeran mendalami mengenai dengan hal-hal nan tentunya tidak kita inginkan itu terjadi," ujarnya di Lapangan Bulog, Jakarta, Kamis (14/8).
Sigit memastikan pihaknya bakal memfasilitasi seluruh tindakan penyampaian pendapat oleh masyarakat. Hanya saja, dia meminta agar penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib tanpa melakukan tindakan anarkis.
"Karena Polri tidak bakal menghalangi. Kita memfasilitasi, kita apalagi membantu melakukan mediasi. Oleh lantaran itu manfaatkan saluran dan patokan Undang-Undang nan ada dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya demonstrasi besar pecah di Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8). Massa tindakan meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.
Aksi demonstrasi itu berasal dari rencana Sudewo untuk meningkatkan pajak bumi dan gedung perdesaan dan perkotaan alias PBB-P2 sebesar 250 persen. Ia apalagi sempat menantang masyarakat untuk berdemo.
Dalam unjuk rasa itu, Sudewo sempat menemui massa aksi. Namun, massa kemudian melempari Sudewo dengan botol air mineral dan sandal.
Buntut kericuhan itu, DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Sudewo. Namun, Sudewo menolak melepaskan jabatannya dengan dalih dirinya dipilih oleh rakyat secara konstitusional.
(fra/tfq/fra)
[Gambas:Video CNN]