ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Perusahaan permen Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum hendak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yupi Indo Jelly Gum berencana melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 854,44 juta saham biasa alias sekitar 3% dari modal perusahaan.
Berdasarkan prospektus, manufaktur permen itu mencatatkan untung sebelum pajak penghasilan sebesar Rp608,54 miliar pada periode nan berhujung 30 September 2024, naik 8,23% secara tahunan alias year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp562,23 miliar.
Namun, pendapatan mengalami penurunan sebesar 4,5% yoy menjadi Rp2,41 triliun untuk kuartal III-2024. Perusahaan mengatakan ini terutama disebabkan oleh pelemahan daya beli masyarakat, baik di pasar domestik maupun internasional.
"Melihat situasi tersebut, manajemen Perseroan memutuskan untuk tidak meningkatkan nilai jual pada tahun 2024. Walaupun pendapatan menurun, Perseroan tetap bisa untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan pangsa pasar 67% menurut Euromonitor," kata Yupi dalam prospektus IPO, dikutip Jumat (7/3/2025).
Di sisi beban pokok penjualan, Yupi sukses menurunkan sebesar 12,0% menjadi Rp214 miliar pada kuartal III-2024, dari periode nan sama setahun sebelumnya sebesar Rp1,78 triliun. Sedangkan beban umum dan manajemen meningkat 3,1% menjadi Rp78 miliar.
Sementara itu, pendapatan upaya lainnya naik 12,9% yoy menjadi Rp19 miliar. Pendapatan finansial melambung 363,4% yoy menjadi Rp7 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024. "Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan dari pendapatan kembang deposito," jelas manajemen Yupi.
Dalam tiga tahun terakhir, Yupi juga sukses mencatatkan pertumbuhan laba, ialah untung tahun melangkah sebesar Rp404 miliar pada tahun 2022 dan naik menjadi Rp560 miliar pada tahun 2023.
Dari sisi top line, pendapatan Yupi mencapai Rp2,31 triliun pada tahun 2021. Setahun kemudian, pendapatan tercatat sebesar Rp2,87 triliun dan naik menjadi Rp3,13 triliun pada tahun 2023.
Adapun Yupi per September 2024 mencatat tingkat pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 23% dan tingkat pengembalian aset (ROA) 18%.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: