ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Senin, 24 Feb 2025 14:09 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh Novianto Sulastono mengusulkan agar dicari Pulau di Indonesia untuk menampung pengungsi Rohingya.
Imigrasi mengusulkan beberapa solusi mengenai persoalan pengungsi Rohingya di Indonesia.
"Solusi lainnya adalah penempatan ke negara ketiga dan pemulangan sukarela. Atau bisa juga mungkin dicarikan suatu pulau untuk bisa menampung mereka," kata Novianto dalam RDP dengan Komisi XIII DPR RI, Senin (24/2).
Novianto menjelaskan di Aceh, ada empat camp pengungsi Rohingya. Tersebar di Lhokseumawe, Aceh Timur, Mina Raya dan Kulee dengan total pengungsi 576 orang. Ia beranggapan pengungsi Rohingya masuk ke Aceh lantaran merupakan salah satu wilayah terdekat.
"Kemudian nan lain, support kemanusiaan Aceh nan mempunyai sejarah solidaritas dengan pengungsi Rohingya sejak Januari 2009. Masyarakat Aceh nan ramah, mereka memberikan support kepada para pengungsi," katanya.
Ia mengatakan beberapa waktu lampau terjadi demonstrasi dari mahasiswa dan LSM terhadap keberadaan pengungsi Rohingya.
Novianto menilai demonstrasi terjadi lantaran kekhawatiran terhadap kehadiran pengungsi. Ia mengatakan masyarakat Aceh resah lantaran para beberapa pengungsi nan tidak sesuai dengan hukum Islam.
"Kedua, adanya misinformasi nan diterima. Terdapat indikasi bahwa koordinasi telah menyebarkan misinformasi dan ujaran kebencian terhadap pengungsi Rohingya, sehingga memperburuk sentimen negatif kalangan masyarakat Aceh," katanya.
Ia mengatakan persoalan pengungsi Rohingya di Aceh memerlukan kebijakan nan lebih tegas lagi.
Novianto menjelaskan penanganan pengungsi dari luar negeri memang sudah ada pedoman dalam Perpres 125 tahun 2016.
"Namun kiranya perlu dipertegas lagi siapa melakukan apa, dan apa nan kudu dilakukan. Serta nan terpenting juga kami memandang disini anggaran tetap belum jelas untuk penanganan pengungsi. Untuk itu minta bisa menjadi perhatian," ujarnya.
(dal/yoa)
[Gambas:Video CNN]