ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 15 Agu 2025 18:55 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus menyebut penunjukan Hasto Kristiyanto kembali sebagai sekjen membawa pesan kuat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut Deddy, penunjukan itu membawa sinyal PDIP tak bisa ditekan maupun dikriminalisasi. Menurut dia, Hasto menjadi sinyal PDIP siap berkompetisi melawan kekuasaan nan menindas.
"Soal sekjen itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak bisa ditekan-tekan, dikriminalisasi. Apapun itu adalah pesan nan kuat dari Bu Mega, kami siap berkompetisi melawan kekuasaan nan menindas," kata Deddy di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8).
Megawati kembali menunjuk Hasto sebagai sekjen untuk periode 2025-2030. Nama Hasto diumumkan dalam pelantikan susulan nan digelar tertutup di instansi DPP PDIP, Kamis (14/8).
Meski diisi oleh sebagian wajah lama, termasuk sekjen, Deddy mengatakan struktur baru partainya berasas hasil Kongres VI untuk lima tahun ke depan tetap mempertimbangkan regenerasi.
Deddy mengaku tak sependapat jika regenerasi selamanya diartikan melalui penunjukan kader-kader muda untuk menduduki posisi struktural partai. Toh, dalam sejumlah kasus, para politikus muda juga kerap terjerat kasus korupsi.
"Regenerasi itu konteksnya apa? Apakah kita semua mau umur 17 tahun mengurus partai? Mengurus negara? Dulu nan masuk KPK itu semua orang-orang muda bukan?" Kata Deddy.
Menurut dia, regenerasi PDIP bisa dilihat kader-kader nan menjabat sebagai personil legislatif maupun pelaksana kepala daerah. Deddy menilai mengurus negara dalam situasi kompleks tetap memerlukan kematangan.
"Karena untuk mengelola partai dalam situasi nan begini sulit, tidak saja bagi pemerintah, tapi dalam konteks penegakan hukum, supremasi sipil saya kira perlu kematangan," katanya.
"Jadi soal regenerasi itu nan menentukan adalah nan punya partai siapa? Anggota PDI Perjuangan, bukan orang lain," imbuhnya.
(thr/isn)
[Gambas:Video CNN]