Elite Pdip Datangi Rumah Megawati Malam Ini, Yasonna Hingga Basarah

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Minggu, 23 Feb 2025 21:27 WIB

Elite PDIP satu per satu berdatangan ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu (23/2). Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bagian Luar Negeri Ahmad Basarah terpantau mendatangi rumah Ketum PDIP Megawati, malam ini. (Andika Wahyu)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Elite PDIP satu per satu berdatangan ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu (23/2).

Dikutip detik, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bagian Luar Negeri Ahmad Basarah hingga Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Yasonna Laoly, terpantau hadir.

Basarah terlihat di sekitar rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.47 WIB. Ia mengenakan kemeja berwarna hitam berbincang dengan petugas keamanan di rumah Megawati.

Berapa menit setelahnya, Basarah tampak masuk lagi ke kediaman Megawati. Sekitar pukul 20.18 WIB, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PDIP, Rudianto Tjen, menyambangi rumah Megawati.

Rudianto tampak mengenakan batik putih bermotif cokelat. Ia tak menyampaikan sepatah kata kepada wartawan dan langsung memasuki rumah Megawati.

Sebelumnya, sejumlah majelis pengurus partai PDIP terlihat menyambangi rumah Megawati hari ini. Terlihat datang sejak siang hari seperti MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Ronny Talapessy hingga Wasekjen PDIP Sadarestuwati.

Selama dua hari berturut-turut sejumlah elite PDIP menyambangi kediaman sang Ketum di Teuku Umar. Kehadiran mereka terpantau usai beredarnya pengarahan dari Ketum PDIP mengenai penundaan retret kepala wilayah di Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun (tengah) didampingi unsur Pimpinan DPP PDIP, Ketua Tim Hukum Todung Mulya Lubis (ketiga kanan) dan Tim Hukum Maqdir Ismail (ketiga kiri) memberikan pernyataan mengenai penangkapan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Dalam pernyataan tersebut DPP PDIP menilai tidak ada urgensi KPK untuk melakukan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. ANTARA FOTO/Bayu Pratama SPernyataan PDIP terkait penangkapan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Hal itu tertuang dalam petunjuk Megawati dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 nan diterbitkan Kamis (20/2). Jubir PDIP, Guntur Romli, membagikan surat tersebut dalam corak arsip elektronik via aplikasi WA (WA).

Instruksi ini muncul usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB.

KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto bakal menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.


Baca selengkapnya di sini.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]