Duel Pelatih Malut United Vs Psim Di Bri Super League: Adu Strategi Arsitek Lokal Dan Eropa

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - PSIM Yogyakarta menantang tuan rumah Malut United pada pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026. Bentrokan dua tim diprediksi melangkah sengit dan menarik.

Sesuai jadwal, laga antara Malut United versus PSIM berjalan di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara pada Sabtu (30/8/2025), pukul 19.00 WIB dan disiarkan live streaming di Vidio.

Sekarang, tuan rumah bertengger di posisi kelima klasemen sementara BRI Super League dengan raihan lima angka. Adapun PSIM berada satu tingkat dibawah Malut United dengan poin sama.

Pertandingan Malut United kontra PSIM bakal menjadi adu strategi dari masing-masing pelatih, Hendri Susilo dengan Jean-Paul van Gastel. Seperti apa duel keduanya? Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.

Hendri Susilo menjadi satu-satunya pembimbing lokal nan ada di BRI Super League musim ini. Juru strategi berumur 59 tahun itu merupakan sosok berilmu nan menukangi sejumlah klub di Indonesia.

Menilik rekam jejaknya, Hendri Susilo malang melintang menangani beberapa tim seperti PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, PSCS Cilacap, PSBS Biak, Semen Padang, Persisam, hingga PS Sumbawa.

Sedangkan klub terakhir nan dibesutnya adalah Sriwijaya FC. Selain itu, Hendri Susilo pernah didapuk sebagai pembimbing kepala PON Jakarta, juga sempat mengemban tugas asisten pembimbing Persija Jakarta.

Dalam bumi kepelatihan, Nama Hendri memang tak setenar Rahmad Darmawan alias Aji Santoso. Selain gonta-ganti klub, arsitek kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat tersebut juga kerap dipecat di tengah musim kompetisi.

Pemegang lisensi AFC Pro tersebut didapuk sebagai ahli latih Malut United pada awal musim ini. Hingga pekan ketiga, Hendri Susilo sukses membawa tim berjuluk Laskar Kie Raha itu memetik sekali menang dan dua hasil imbang.

Laskar Kie Raha kudu berhati-hati dengan tangan dingin Jean-Paul van Gastel. Kecerdikannya meracik strategi membikin tim berjulukan Laskar Mataram itu solid dan belum terkalahkan sejauh ini.

Dibawah didikan Van Gastel, PSIM memperlihatkan permainan nan ngeyel alias tidak mau kalah. Mereka bisa memperkuat dan menyerang sama bagusnya. Meskipun finishing touch tetap jadi satu di antara problem nan perlu dibenahi.

Laskar Mataram menyongsong laga ini dengan modal cukup bagus. PSIM menorehkan hasil serupa dengan Malut United ialah sekali menang musuh Persebaya Surabaya (1-0) dan dua seri ketika bertemu Arema FC (1-1) serta Persib Bandung (1-1).

Van Gastel adalah pendatang baru di BRI Liga 1 2025/2026. Dia datang dengan CV mentereng. Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut pernah bekerja sebagai asisten bagi sejumlah pembimbing ternama.

Di Feyenoord, Van Gastel sempat menjadi tangan kanan nama-nama besar seperti Ronald Koeman, Fred Rutten, Giovanni van Bronckhorst, hingga Jaap Stam.

Ketika memimpin NAC Breda periode September 2023-Juni 2024, pembimbing berumur 53 tahun itu sukses mengantarkan timnya naik kasta ke Eredivisie. Dari total 38 pertandingan, dia mengepak 17 menang, 11 seri, dan 10 kali kalah.