Defisit Transaksi Berjalan Membaik, Dolar Turun Tipis Ke Rp16.325

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Indonesia (BI) merilis info transaksi melangkah dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal IV-2024.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat tipis 0,03% di nomor Rp16.325/US$ pada hari ini, Kamis (20/02/2025). Posisi ini berbanding terbalik dengan hari kemarin (19/2/2025) nan melemah 0,37%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 14:55 WIB turun 0,16% di nomor 106,99 Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 107,17.

Pada hari ini, BI telah merilis info transaksi melangkah serta NPI untuk kuartal IV-2024 dengan hasil nan kurang memuaskan perihal transaksi melangkah namun surplus nan besar dalam perihal NPI.

NPI pada kuartal IV-2024 surplus US$7,9 miliar, naik dibandingkan kuartal sebelumnya. Surplus ditopang oleh transaksi modal dan finansial.

Sedangkan transaksi melangkah defisit US$1,1 miliar alias 0,32% PDB (Produk Domestik Bruto), lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya US$2 miliar alias 0,56% PDB.

Perbaikan keahlian transaksi melangkah terutama berasal dari peningkatan surplus neraca perdagangan barang, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas seiring dengan kenaikan nilai beberapa komoditas utama ekspor Indonesia.

Sedikit perbaikan ini memberikan angin segar bagi mata duit Garuda dengan penguatan tipis.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900