Budi Arie Isi Materi Di Reret, Dorong Kepala Daerah Perkuat Koperasi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Magelang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memberikan materi tentang penguatan koperasi saat memberikan orientasi kepemimpinan kepada Kepala Daerah (retret) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/2/2025).

Budi mengatakan, koperasi berkedudukan sebagai aktivitas ekonomi kerakyatan nan bermaksud meningkatkan kesejahteraan personil dan masyarakat melalui gotong royong dan kerja sama.

"Kontribusi koperasi terhadap PDB dan pemberdayaan masyarakat juga signifikan," ucap Budi Arie 

Ia mengungkapkan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP) 2025-2045 menempatkan transformasi ekonomi sebagai prioritas, dibagi dalam empat tahap lima tahunan.

Koperasi, khususnya di sektor produksi dan industri pengolahan, menurutnya, diproyeksikan berkedudukan besar dalam setiap tahap.

"Data tahun 2024 menunjukkan tren positif perkembangan koperasi. Tercatat 131.617 unit koperasi aktif dengan 29 juta anggota, aset Rp 293 triliun, dan volume upaya Rp 214 triliun," rincinya.

Pemerintah, tegas Menkop Budi Arie, berupaya meningkatkan nomor ini melalui sinergi beragam pihak untuk optimasi sumber daya dan peningkatan daya saing.

"Pemerintah wilayah didorong untuk menerapkan kebijakan afirmatif dan inklusif guna mendorong pertumbuhan koperasi di wilayah tersebut. Kesenjangan ekonomi dan prasarana antar wilayah menjadi perhatian, dengan daerah-daerah nan mempunyai volume upaya rendah memerlukan support lebih," kata Menkop Budi Arie.

Kemenkop, tegas Budi Arie, telah menetapkan tiga prioritas program: digitalisasi dan penguatan kelembagaan, penyelesaian persoalan dan pengawasan, serta peningkatan VUK dan partisipasi berkoperasi. Program ini didukung oleh 16 program kerja nan mencakup beragam sektor. Pemerintah saat ini juga konsentrasi pada revisi UU Perkoperasian untuk menciptakan kerangka norma nan lebih kuat dan adaptif bagi koperasi modern.

"Beberapa koperasi lokal dan internasional sukses menjadi contoh pengelolaan dan pengembangan usaha. Korporatisasi koperasi juga diyakini bakal meningkatkan peran koperasi, khususnya dalam pengelolaan sektor minerba dan program-program pemerintah seperti program pupuk bersubsidi dan MBG (Makan Bergizi Gratis)," ucapnya.

Budi kemudian menekankan kerja sama antara Kemenkop dan pemerintah daerah, terutama untuk pengembangan komoditas unggulan lokal. 

"Melalui retret ini saya mau menggelorakan aktivitas koperasi diseluruh wilayah Indonesia dan melalui aktivitas ini juga saya berambisi dapat tercipta soliditas antara pemerintah pusat dan wilayah untuk berbareng sama mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat melalui koperasi, berbareng Presiden Prabowo mari berkoperasi, koperasi bangkit," katanya.

(vws)