Bri Super League: Persebaya Kehilangan 3 Pilar Saat Hadapi Psm, Dua Ke Timnas Indonesia, Satu Pemain Ke Timor-leste

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, memastikan timnya tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh ketika bertandang ke markas PSM Makassar. Duel itu bakal tersaji di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (31/8/2025).

Penyebabnya, dua pemain muda jagoan Bajul Ijo, ialah Toni Firmansyah dan Mikael Tata, dipastikan tidakhadir lantaran mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Kedua pemain tersebut masuk dalam skuad Garuda Muda nan bakal berkompetensi pada babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2025. Turnamen itu bakal digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 3-9 September 2025.

“Kita tahu, Toni dan Tata mendapat panggilan ke tim nasional. Dan tentu saja, kita kudu menerima kesempatan dari federasi,” kata Eduardo Perez.

Padahal, duel kontra PSM terbilang krusial. Persebaya tercatat sudah memenangi dua laga terakhir di BRI Super League 2025/2026. Kini, mereka berburu catatan tiga kemenangan beruntun memasuki pekan keempat.

Absennya dua pemain inti itu tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Persebaya. Pasalnya, baik Toni maupun Tata selama ini selalu menjadi pilihan utama di lini tengah maupun sektor belakang.

Perez mengakui, pihaknya kudu segera menyiapkan opsi lain untuk mengisi kekosongan tersebut. Ia menegaskan Persebaya kudu tetap tampil kompetitif meski tanpa dua pilar mudanya.

“Kita kudu berpikir bahwa pemain ini tidak bisa bermain di kandang PSM. Dan sekarang kita kudu bersiap-siap dengan tim,” ujarnya menambahkan.

Selain kehilangan Toni dan Tata, Persebaya juga nyaris pasti tak bisa memainkan Gali Freitas nan juga mendapat panggilan memihak Timnas Timor-Leste.

Gali menjadi salah satu pemain krusial di lini serang Persebaya sejak direkrut dari PSIS Semarang. Ketidakhadirannya jelas menambah daftar pekerjaan rumah bagi Perez.

Dengan absennya tiga pemain tersebut, rotasi skuad Persebaya menjadi perhatian utama. Beberapa nama pelapis kemungkinan besar bakal mendapatkan menit bermain lebih banyak di pertandingan kontra PSM Makassar.

Eduardo Perez sendiri menegaskan bahwa situasi ini kudu dijadikan momentum bagi pemain lain untuk unjuk gigi. Menurutnya, kejuaraan panjang memerlukan kontribusi dari seluruh personil tim, bukan hanya pemain inti.

Meski demikian, laga melawan PSM di Makassar bukan perkara mudah. Klub berjuluk Juku Eja itu terkenal susah ditaklukkan di kandangnya sendiri, sehingga Persebaya dituntut betul-betul solid dengan komposisi nan ada.

Foto Pilihan