ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak sigap menyalurkan support bagi penduduk terdampak musibah pergeseran tanah di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bencana ini terjadi pada Selasa (25/2) malam sekitar pukul 23.45 WIB dan terus bersambung akibat hujan deras nan mengguyur wilayah tersebut sejak akhir Januari 2025.
Salah satu upaya nan dilakukan Kemensos, ialah mendistribusikan support senilai Rp292.927.000 untuk para korban melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
"Upaya nan telah dilakukan, mendistribusikan support logistik Kemensos untuk penduduk terdampak melalui, Gedung Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kamis (27/2/).
Adapun rincian support nan sudah didistribusikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak 600 paket, selimut 150 buah, kasur 75 buah, tenda gulung 100 buah, tenda family portabel 10 unit, toilet portabel 1 unit, penjernih air 5 unit, family kit 50 paket, dan kids ware 75 paket.
"Untuk jasa pemenuhan kebutuhan dasar bagi penduduk terdampak, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya berbareng Tagana telah mendirikan dapur umum berdikari nan berlokasi di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam," ungkap Gus Ipul.
Foto: Arsip Kemensos.
Pergeseran tanah di permukiman penduduk Desa Cikondang mulai terjadi pada akhir Januari 2025 setelah hujan deras. Sejak saat itu, pergerakan tanah terus terjadi dan tiap hari makin membesar. Akibatnya, tembok dan lantai rumah penduduk setempat mengalami retak.
Berdasarkan data, jumlah penduduk nan terdampak pergeseran tanah di Desa Cikondang mencapai 265 jiwa. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat musibah alam ini.
Warga nan terdampak pun telah diungsikan ke tempat nan lebih aman. Lokasi pengungsian nan disediakan pemerintah setempat, di antaranya berada di Balai Desa dan GOR Cikondang.
Selain itu, 55 rumah mengalami rusak berat, 35 rumah rusak sedang. Kemudian, 1 masjid dan 2 gedung Madrasah juga rusak berat. "Asesmen serta pendataan tetap berlangsung," ujar Gus Ipul.
Warga setempat pun diimbau tetap waspada. Sebab, potensi pergeseran tanah nan disertai curah hujan tinggi tetap bisa terjadi di Desa Cikondang.
(ory/ory)