ARTICLE AD BOX
Magelang, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan panitia tetap menerima kehadiran kepala wilayah peserta retreat yang belum datang tiba di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2) hari ini.
Ia mengatakan pihaknya sejauh ini setia menanti berita dari 47 peserta retreat nan terdata tetap belum juga datang sampai siang tadi.
"Intinya kami tetap menunggu berita dan tetap sangat terbuka untuk nan belum datang berasosiasi di sini," kata Bima di Kompleks Akmil, Magelang.
Bima tak merinci siapa-siapa saja dari 47 peserta retreat kepala wilayah nan belum datang di Akmil itu. Tapi sejauh ini, dia memang belum memandang batang hidung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Gubernur Bali, Wayan Koster.
"Ya kan beliau mereka belum ada di sini. Nggak kelihatan," ujar Politikus PAN itu.
Disinggung soal tenggat waktu kehadiran di Akmil, Bima tak bicara gamblang. Ia hanya mengungkap jika memang ada 'batas kewajaran' untuk argumen terlambat.
"Saya kira semuanya pasti juga sudah memperhitungkan itu, semuanya juga sudah menghitung andaikan terlambat ya pasti terlambatnya nggak sampai terlambat banget," katanya.
"Kalau sampai tiga hari nggak ikut kan itu bukan terlambat. Itu nggak memenuhi syarat juga. Mumpung pagi ini baru mulai, ya kita tetap menunggu lah. Beri kesempatan. Saya percaya nan belum datang itu pasti jika mau datang ke sini pasti bakal lebih sigap datang," pungkas Bima.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah terlihat tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, DI Yogyakarta, Sabtu (22/2) siang ini.
Politikus PDIP itu enggan berkomentar banyak kepada awak media di letak saat ditanya soal retreat kepala wilayah di Akmil.
Mengutip dari detikJogja, Pramono dan rombongannya tiba di YIA menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 13.15 WIB. Saat didatangi awak media, Pramono hanya tersenyum sembari melambaikan tangan sebagai isyarat tak mau diwawancara.
Dia lampau langsung melangkah sigap menuju mobil nan sudah menunggunya di depan terminal kehadiran YIA.
Dalam perjalanan tersebut, awak media tetap berupaya melontarkan sejumlah pertanyaan berangkaian dengan kedatangannya ke Jogja serta polemik soal retret. Namun, Pramono tetap irit bicara.
Dia pun hanya menjawab singkat,"Bismillahirrahmanirrahim."
Saat ditanyakan kembali oleh awak media maksud dari jawaban itu, Pramono hanya bilang lantaran mau naik kendaraan bermotor roda empat itu.
"Mau naik mobil," ucapnya sembari tersenyum.
Saat ditanya mau ke mana, Pramono hanya menjawab dengan senyum sembar bilang mau ikut sopir.
"Ikut sopir," jawabnya singkat.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan petunjuk agar para kepala wilayah PDIP menunda keberangkatan ke retret kepala wilayah di Akmil Magelang.
Instruksi itu dikeluarkan Megawati pada Kamis (20/2) dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 nan diterbitkan Kamis (20/2).
Instruksi ini muncul usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB. KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto bakal menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menuturkan hingga petang kemarin tercatat hanya ada 450 dari 503 total peserta nan datang di pembukaan retreat kepala wilayah itu.
Dia mengatakan dari 53 orang tak hadir, enam memberikan keterangan sakit alias berhalangan lantaran aktivitas keluarga. Sementara 47 sisanya tanpa keterangan.
Bima menegaskan aktivitas retreat di Akmil wajib buat seluruh kepala wilayah nan baru dilantik 20 Februari 2025 kemarin.
Menurutnya, panitia retreat saat ini memberikan kelonggaran dengan mengizinkan kepala wilayah nan berhalangan datang untuk mengirimkan wakil kepala wilayah sebagai penggantinya.
Apabila wakil kepala wilayah juga tetap berhalangan, sekda kudu dikirim sebagai perwakilan ke Akmil untuk mengikuti materi retreat.
(pta/kum)