ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Rabu, 05 Mar 2025 21:20 WIB

Bekasi, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Pemerintah Kota Bekasi memastikan tak ada korban jiwa usai banjir yang merendam nyaris sebagian besar wilayah tersebut sejak Selasa (4/3).
Hal itu dipastikan Wakil Menteri dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya usai meninjau letak banjir terparah di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Bima pada kesempatan itu didampingi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Pak Wali bilang alhamdulilah tidak ada [korban jiwa]," kata Bima, Rabu (5/3).
Namun, pihaknya memberi catatan mengenai sejumlah pasien rumah sakit nan terpaksa kudu dievakuasi usai ikut terdampak. Sebab, banjir juga ikut merendam sejumlah akomodasi umum, termasuk rumah sakit milik pemerintah kota.
"Ada catatan di rumah sakit nan kudu dievakuasi. Karena memang rumah sakit wilayah itu ikut terkena juga," kata Bima.
Meski begitu, Bima memberikan apresiasi kepada pemerintah kota nan dinilai sigap tanggap merespons musibah banjir di wilayahnya.
"Tapi Pak Wali tadi kami apresiasi lantaran melakukan langkah-langkah sigap untuk melakukan pemindahan dan memastikan nan darurat, operasi, dan lain itu ditangani sendiri," katanya.
Banjir sebelumnya merendam nyaris semua wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3) akibat hujan lebat sejak Senin (3/3).
BPBD Kota Bekasi mencatat delapan kecamatan terdampak banjir. Yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, Bantar Gebang, dan Rawalumbu.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari hulu sungai menyebabkan banjir di enam kecamatan, ialah Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
(fra/fra/thr)
[Gambas:Video CNN]