Wagub Rano Ingatkan Gizi Cukup Dan Seimbang Penting Ibu Dan Balita

2 minggu yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menyatakan bahwa pemenuhan gizi nan cukup dan seimbang merupakan pondasi krusial bagi kesehatan, khususnya untuk ibu mengandung dan menyusui, serta bayi di bawah lima tahun (balita).

Hal itu diungkapkan ketika Rano meninjau aktivitas sarapan bergizi seimbang bagi ibu mengandung dan menyusui serta balita nan pertama kali diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan bentuk support terhadap program pemerintah memberikan makanan bergizi guna membangun Generasi Emas 2045.

Rano menyebut, aktivitas ini krusial untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan pertumbuhan nan sehat dan perkembangan kognitif nan optimal sehingga meningkatkan daya saing pada masa depan.

"Hal ini memberikan akibat nan nyata bagi kesehatan balita, ibu hamil, dan anak-anak. Semoga upaya kita dalam meningkatkan gizi masyarakat Jakarta nan lebih maju dan sejahtera dapat terpenuhi," kata Rano.

Selain membagikan menu bergizi seimbang, pada aktivitas tersebut juga diadakan edukasi nan menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita sebagai golongan sasaran. Mereka dapat memandang langsung sajian sarapan bergizi nan mencakup beragam komponen nutrisi, termasuk susu.

Ke depannya, menu serupa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu dalam menyiapkan menu makan sehari-hari.

Dalam aktivitas ini, sebanyak 124 porsi makanan bergizi seimbang dibagikan sesuai kebutuhan gizi tiap kelompok, dengan rincian 52 paket untuk balita, 52 paket untuk ibunya, satu ibu hamil, dan 19 ibu menyusui.

Adapun menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan gizi setiap kelompok. Untuk ibu hamil, menyusui, dan anak di atas dua tahun mendapat nasi kuning, telur, tahu, dan tempe dengan perkiraan 800-850 kkal. Menu ini mengandung 35-40 gram protein, 25-30 gram lemak, dan 4-6 gram serat.

Sedangkan menu makanan untuk anak di bawah dua tahun adalah nasi tim dengan takaran 150 gram/mangkuk mini dengan perkiraan total kandungan gizi 120-150 kkal, nan masing-masing mencakup 3-5 gram protein serta 1-2 gram lemak dan serat.

Selain makanan berat, diberikan pula susu pertumbuhan dengan perkiraan total kandungan gizi 150-180 kkal, nan terdiri dari 5-7 gram lemak dan protein, 200-300 mg kalsium, 2-4 mg unsur besi, serta vitamin A, D, E, K, dan B kompleks.

Rano menegaskan, Pemprov DKI Jakarta bakal terus memperkuat kerjasama dengan beragam pihak dalam memastikan akses terhadap gizi seimbang bagi masyarakat.

Dirinya turut menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia, serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

"Saya mengapresiasi aktivitas ini sebagai corak kepedulian nyata dalam meningkatkan kesadaran bakal gizi seimbang nan krusial bagi masyarakat. Bukan sekadar penyediaan makanan bergizi, tapi juga langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pola makan nan sehat dan berkelanjutan," pungkas Rano.

(rir/rea)

[Gambas:Video CNN]