Viral Warga Jebol Tembok Komplek Grand Galaxy Bekasi Saat Banjir

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Rabu, 05 Mar 2025 15:18 WIB

Polisi meluruskan viral penduduk nan menjebol tembok perumahan Grand Galaxy Bekasi saat banjir mengepung. Ilustrasi. Polisi respons viral penduduk jebol tembok perumahan Galaxy Bekasi saat banjir. (carpet-cleaning-kingston.co.uk/Safir Makki)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sebuah video nan memperlihatkan tindakan sejumlah penduduk menjebol tembok saat banjir merendam Perumahan Grand Galaxy, Kota Bekasi pada Selasa (4/3) kemarin beredar di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun IG @fakta.indo. Dalam unggahan itu dinarasikan bahwa tindakan penduduk menjebol tembok itu bermaksud untuk mengalirkan air dengan angan banjir bisa segera surut.

"Namun, setelah tembok dijebol, aliran air justru semakin deras dan meluber ke area lain, memperburuk situasi banjir di area tersebut," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana membenarkan tindakan penduduk menjebol tembok nan viral di media sosial tersebut.

"Benar pada hari dan tanggal sesuai video nan viral kejadian tersebut ada beberapa penduduk nan berupaya membikin lubang di (harcone Grand Galaxy City) nan bermaksud untuk mengurangi debit air akibat banjir nan ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (5/3).

Namun, Dedi menegaskan narasi nan beredar di media sosial bahwa tindakan penduduk menjebol tembok membikin banjir semakin parah adalah tidak benar.

"Narasi dari video tersebut tidak betul dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka," ucap dia.

Dedi juga menyampaikan tidak ada pihak nan merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut. Kata dia, sejumlah pihak mengenai juga sudah melakukan musyawarah untuk membahas peristiwa itu.

"Permasalahan tersebut tidak ada nan dirugikan dan melaporkan, dan persoalan tersebut sudah di selesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan penduduk sekitar RT 01 RW 18 Jakasetia," tutur Dedi.

[Gambas:Instagram]

(dal/dis)

[Gambas:Video CNN]