Viral Tahanan Dugem Diduga Di Penjara Pekanbaru, Polisi Selidiki

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyelidiki dugaan pesta narkotika dan obat-obatan terlarang serta minuman keras oleh narapidana nan diduga digelar di dalam sel rumah tahanan.

Selain penyelidikan polisi juga menggelar razia untuk mengetahui kebenaran video tahanan dugem di penjara Pekanbaru tersebut.

"Saya sudah instruksikan Kepala Satuan Narkoba untuk segera melakukan operasi gabungan, melakukan razia dan pengecekan peredaran narkoba di dalam lembaga permasyarakatan maupun rutan," kata Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika di Pekanbaru, Selasa (16/4).

Dikatakan Jeki bahwa langkah ini diambil sebagai corak respons sigap terhadap keresahan masyarakat. Selain juga untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba maupun aktivitas tak wajar di dalam lembaga pemasyarakatan.

Razia bakal dilakukan dalam waktu dekat berbareng pihak rutan, lapas, dan lembaga mengenai untuk memastikan kebersihan lapas dari narkotika dan barang-barang terlarang lainnya.

Kombes Jeki menekankan pihaknya bakal menindak tegas segala corak pelanggaran hukum. Termasuk jika terbukti ada oknum nan terlibat dalam membiarkan alias memfasilitasi aktivitas terlarangan di dalam tahanan.

"Tidak boleh ada ruang untuk narkoba, apalagi di dalam tempat nan semestinya menjadi tempat pembinaan," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video nan memperlihatkan sejumlah laki-laki diduga tahanan enak-enak joget diiringi musik keras (dugem), viral di media sosial. Aksi tahanan dugem itu diduga terjadi di Rutan Kelas I Pekanbaru.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat beberapa orang berjoget sembari berdiri maupun duduk dengan latar bunyi musik menghentak keras dan beberapa botol minuman di depan mereka.

Tampak pula sebuah botol jejak nan dipasangi sedotan berwarna putih, menyerupai bong alias perangkat isap sabu. Ada juga seorang laki-laki nan duduk di perspektif ruangan sembari memegang handphone di telinganya.

Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut direkam, serta siapa nan merekam dan menyebarkannya.

Video itu turut diunggah di akun Instagram @manangsoebeti_stori, nan merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti.

"Ada nan tahu di mana ini? Sepertinya saya kenal sama nan nyender di tembok pakai kacamata itu," tulis Manang dalam unggahannya, disertai cuplikan video berdurasi singkat.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]