Viral Keluarga Ngungsi Ke Hotel Saat Banjir, Walkot Bekasi Buka Suara

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sebuah video nan memperlihatkan istri dan anak Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungsi ke hotel saat banjir merendam nyaris semua wilayah tersebut pada Selasa (4/3) viral di media sosial.

Diminta konfirmasi soal itu, Tri tak membantah. Dia mengaku hanya mau memastikan tempat paling kondusif untuk keluarganya saat banjir ikut merendam kediamannya di kompleks Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Namun, Tri memastikan tak mau bermewah-mewah dengan keputusan memilih hotel.

"Tentu ada hal-hal nan lebih baik lagi. Supaya ini aja, kan, prosesinya lebih pasti, kan, lebih aman. Enggak ada pengen kesan mewah-mewahan," kata Tri usai meninjau letak banjir di perumahan Pondok Gede Permai.

Politikus PDIP itu mengungkap bahwa keputusannya untuk membawa family ke hotel saat air sudah merendam area tempat tinggalnya hingga 600 sentimeter pada pukul Kamis (3/4) awal hari.

Menurut Tri, jika tak membawa family untuk segera mengungsi, dia justru bakal terjebak di rumah. Oleh karenanya, dia mau menyelamatkan family terlebih dulu sebelum bisa berasosiasi dengan masyarakat.

"Karena saat jam 02.00 WIB, itu memang ketinggian air sudah 600 [cm], dan saya perkirakan Kemang itu pasti bakal tenggelam. Kalau saya memperkuat di dalam, berfaedah saya enggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya," kata Tri.

"Dan kemudian, pagi jam 06.00 WIB saya juga kudu sudah berasosiasi dengan penduduk masyarakat," imbuhnya.

Tri pun mengaku sudah mengumumkan kepada masyarakat mengenai potensi banjir malam sebelumnya. Oleh lantaran itu, menurut dia, tingkat fatalitas banjir kali ini tak lebih jelek dari 2020.

"Tahun 2020 kan, gegelimpangan mobil-mobil di jalan. Karena apa, lantaran pada waktu itu tidak ada early warning system. Tidak ada nan mengingatkan lantaran pada waktu itu kita terlena. Karena Bekasi tidak hujan," katanya.

"Tapi pada saat kemarin begitu malam sudah hujan, kita semua sudah bersiap. Termasuk di rumah, tempat saya, itu jam 02.00 WIB, mobil sudah pada keluar. Karena sejak satu jam, saya selalu mengingatkan warga, jam 23.00 ini ketinggian air sudah sekian. Jam 00.00 WIB ketinggian air sudah sekian," imbuh Tri.

(dal/thr)

[Gambas:Video CNN]