ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk- Nilai tukar Rupiah tetap dalam tekanan dan tetap bergerak volatile di atas Rp 16.300 per Dolar AS per Rabu, 5 Maret 2025.
Bagi pelaku usaha, tekanan nilai tukar Rupiah disebut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Siswaja Lukman bakal sangat membebani industri utamanya nan tetap mengandalkan bahan baku impor.
Jika industri makanan dan minuman mengandalkan 50% bahan baku impor maka pengaruh pelemahan Rupiah bakal mempengaruhi nilai pokok penjualan (HPP) alias Cost of Goods Sold (COGS) sebesar 0,75%.
Seperti apa akibat pelemahan Rupiah ke industri Mamin? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Siswaja Lukman dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 05/03/2025)