Vendor Sempat Setop Mbg Sd Waingapu 2 Hari Usai Viral Menu Ayam Mentah

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Kepala Sekolah Dasar Inpres (SDI) 3 Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Hamuli Ngguna Manggil mengungkap vendor alias penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat menghentikan program MBG di SDI Waingapu 3 dan SDK Andaluri selama 2 hari pada Senin Jumat (21/2) dan Selasa (25/2).

Hamuli menjelaskan penghentian MBG itu dilakukan vendor setelah temuan menu ayam goreng nan tetap mentah pada Rabu (19/2) dan temuan rambut dalam kotak makanan pada Kamis (20/2).

"Waktu masalah itu di hari Kamis pihak vendor sebagai penyedia mengatakan SD Waingapu 3 dan Andaluri tidak lagi mendapat makanan (MBG)," kata Hamuli saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (25/2).

Penghentian MBG di SDI 3 Waingapu dilakukan selama dua hari pada tanggal 21 dan 24 Februari.

Hamuli menjelaskan pihak sekolah sempat mempertanyakan argumen program MBG dihentikan di kedua sekolah tersebut.

Hamuli menyebut pihak vendor menjawab pelayanan program MBG di Kota Waingapu menjadi kewenangan vendor sepenuhnya. Sebab, duit program tersebut berasal dari duit pribadi vendor.

"(kata vendor) sekolah ibu, saya nan menentukan, mau dilayani dan tidak saya nan menentukan dan itu adalah duit pribadi saya," tutur Hamuli mengutip ucapan vendor.

"Di situ ada kekecewaan dari kami," sambungnya.

Tak hanya itu, Hamuli menjelaskan pihak SPPG sempat mendatangi sekolah setelah temuan ayam mentah dan rambut itu viral di media sosial.

Ia menjelaskan pihak SPPG nan datang berbareng vendor dan beberapa abdi negara keamanan datang untuk menanyakan kenapa temuan tersebut kudu diunggah ke media sosial.

Di sisi lain, Hamuli menjelaskan penemuan ayam mentah itu pada awalnya diketahui oleh para siswa setelah diberikan MBG dari SPPG Waingapu pada Rabu (19/2) lalu.

Hamuli menjelaskan para siswa sempat mengalami mual setelah menemukan menu ayam nan tetap mentah tersebut.

"Coba Anda lihat, buka dulu Anda punya kotak makan begini ada dapat ini daging (mentah) jadi siswa tersebut buka (kotak makanan) jadi terlihat dagingnya tetap terlihat merah di bagian dalam," kata Harmuli menirukan ucapan siswa.

(dal/mab)

[Gambas:Video CNN]