Ugm Bantah Ijazah Dan Skripsi Jokowi Palsu

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Sabtu, 22 Mar 2025 13:38 WIB

UGM membantah tuduhan pengajar Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar bahwa  piagam dan skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo palsu. UGM membantah tuduhan pengajar Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar bahwa piagam dan skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo palsu. ( Detikcom/Bagus Kurniawan).

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah tuduhan pengajar Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar tentang piagam dan skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) palsu.

Rismon sebelumnya melempar rumor tersebut di media sosial. Dia berdasar font Times New Roman di lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi belum ada di era 1980-an dan 1990-an.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyesalkan tuduhan tersebut. Apalagi tuduhan itu dilontarkan alumni Fakultas Teknik UGM.

"Perlu diketahui piagam dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, kawan satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di aktivitas mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," kata Sigit dilansir situs resmi UGM, Jumat (22/3).

Sigit menjelaskan font Times New Roman umum dipakai mahasiswa era itu untuk sampul skripsi. Biasanya, para mahasiswa mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan.

Sigit juga meluruskan tuduhan Rismon soal nomor seri piagam Jokowi berbeda dengan mahasiswa UGM lainnya. Dia berbicara Fakultas Kehutanan mempunyai kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas saat itu.

Penomoran dalam piagam Jokowi juga dilakukan terhadap piagam lulusan Fakultas Kehutanan UGM di angkatan nan sama.

"Nomor tersebut berasas urutan nomor induk mahasiswa nan diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas," ujarnya.

Ketua Senat Fakultas UGM San Afri Awang juga bersaksi atas keaslian skripsi dan piagam Jokowi. Dia memastikan Jokowi berkuliah dan lulus di UGM.

Awang mengatakan era itu memang sebagian mahasiswa mencetak sampul skripsi di percetakan dengan font Times New Roman. Awang pun melakukan perihal nan sama.

"Saya tetap ingat waktu saya buat cover (skripsi), lari ke Prima. Di era itu sudah ada tempat cetak sampul nan terkenal, Prima dan Sanur. Soal diketik pakai mesin komputer, jangan heran di sekitar UGM juga sudah ada jasa pengetikan menggunakan komputer IBM PC," kata Awang nan merupakan kakak angkatan Jokowi di UGM.

"Dia (Joko Widodo) lulus dari sini dan buktinya ada kok," imbuhnya.

(dhf/agt)