Total 6 Anggota Polda Jateng Diperiksa Dugaan Intimidasi Duo Sukatani

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Senin, 24 Feb 2025 10:32 WIB

Dua personil Ditressiber Polda Jateng diperiksa mengenai dugaan intimidasi terhadap grup band Sukatani, sehingga total ada enam personel nan dimintai keterangan. Divisi Propam Polri kembali memeriksa personil dari Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah (Jateng) mengenai kasus dugaan intimidasi terhadap Band Sukatani. (Screenshot dari IG @sukatani.band )

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Divisi Propam Polri kembali memeriksa dua personil dari Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah (Jateng) mengenai kasus dugaan intimidasi terhadap Band Sukatani.

Dalam keterangan tertulisnya, Propam Polri menyatakan dengan demikian total ada enam personil Polda Jateng nan telah dimintai penjelasan oleh penyidik.

Propam menegaskan bakal terus mendalami dugaan intimidasi hingga berujung penyampaian maaf oleh personel Band Sukatani.

"Saat ini dua personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada enam personel nan dimintai keterangan," ujar Propam dalam keterangannya.

Kendati demikian, Propam Polri belum mengungkap hasil pemeriksaan terhadap enam personil itu. Termasuk identitas polisi nan diperiksa lantaran dugaan intimidasi.

"Kami bakal terus mendalami dugaan intimidasi nan dilakukan oleh oknum personil Polri terhadap personel band Sukatani," jelasnya.

Sebelumnya band Sukatani menjadi sorotan pasca polemik lagu dengan titel 'Bayar Bayar Bayar'. Dua personelnya mengunggah video permintaan maaf kepada lembaga Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2) hingga membikin ramai publik.

Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok original mereka nan selama ini selalu disembunyikan. Permintaan maaf personel band ini kepada Polri serta ditariknya lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' membikin publik berprasangka lantaran ada upaya intimidasi.

Lagu 'Bayar Bayar Bayar' sendiri mengandung lirik tentang kritik soal segala urusan jika mau lancar sekarang kudu bayar oknum polisi.

Buntut polemik ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya membujuk Band Sukatani menjadi Duta Polri dalam rangka melakukan kritik dan koreksi terhadap institusi.

(gil/tfq)

[Gambas:Video CNN]